Part 55 Because Iam Your Husband

372 39 18
                                    

Hai maaf banget baru ku lanjut kayaknya aku akan fokus dulu namatin cerita ini berhubung tinggal beberapa part lagi, terlebih aku juga semakin sibuk karena pekerjaanku jadi tulisanku terlantar. Sekali lagi maaf sama yang sudah menunggu cerita ini.

Masih ada typo

Happy reading

***

Saat terbangun dari tidurnya Hyunmie sadar jika malam sudah datang, itu berarti banyak hal yang mungkin saja sudah terjadi dan Hyunmie yakin selalu sama dengan prediksi Hyunmie, terbukti Eunnalah yang pertama kali Hyunmie lihat saat terbangun, adiknya itu menangis sambil memanggil seseorang yang sialnya masih samar terdengar oleh Hyunmie. Pendengarannya jauh semakin memburuk saat terakhir kali berbicara bersama Siwon, dengan cepat Hyunmie menahan tangan Eunna agar adiknya itu berhenti memanggil seseorang yang entah siapa itu.

"Eunna... diamlah..." ucapan itu berhasil membuat Eunna terdiam dan dengan cepat Eunna mengangguk kecil lalu duduk kembali di sebelah Hyunmie, Ia berusaha menahan air matanya saat melihat Hyunmie yang seolah menahan sakit.

"Aku ingin minum..." walaupun di ucapkan pelan, Eunna dengan cepat langsung mendekat kenakas mengambil air putih di nampan lalu membantu Hyunmie minum.

"Apa lagi? Apa kau lapar? Kau ingin makan sesuatu?" Hyunmie mengedipkan matanya beberapa kali lalu merentangkan tangannya ke arah Eunna.

"Peluk aku... aku merindukanmu." Eunna tertegun, Hyunmie sebelumnya tidak pernah seperti ini dan entah kenapa rasanya menyesakan dengan perlahan Eunna memeluk Hyunmie tapi sayangnya ketika menyadari tubuh Hyunmie yang semakin kurus Eunna sudah tidak bisa menahan tangisnya lagi.

"Jangan pernah berpikir untuk meninggalkanku, jangan pernah berpikir untuk pergi sebelum aku. Aku mohon..." Ucapan Eunna membuat Hyunmie mengeratkan pelukannya, walaupum ucapan Eunna masih samar Hyunmie masih bisa mendengarnya karena Eunna berbisik tepat di telinga kanannya, telinga yang selama ini normal.

"Apa maksudmu, aku tidak akan kemana-mana." Eunna melepas pelukannya lalu berusaha menahan isak tangisnya walaupun tidak berhasil.

"Kau bohong, aku tidak tau apa rencanamu tapi lihat saja jika hal ini lagi-lagi demi aku, aku tidak akan pernah memaafkanmu." Hyunmie tersenyum sendu lalu mengelus pipi basah Eunna sayang.

"Jangan konyol aku tidak merencanakan apa-apa aku hanya banyak pekerjaan belakangan ini." Ucapan Hyunmie sontak membuat Eunna berdiri dari tempat ia duduk, Eunna marah karena sampai akhir sepertinya Hyunmie tidak akan mengatakan alasan kenapa Hyunmie menyiksa diri belakangan ini.

"Kau bohong, kau pasti sengaja menyembunyikannya darikukan? Kenapa Siwon oppa yang bukan siapa-siapa tahu semuanya sedangkan aku adikmu sendiri tidak tahu apa-apa? Sampai kapan kau tidak mau mempercayaiku Eonni?" Setelah berteriak cukup keras Eunna keluar sambil tetap berlinang air mata meninggalkan Hyunmie yang akhirnya  juga menjatuhkan air matanya. Hyunmie percaya pada Eunna justru karena Hyunmie percaya pada Eunna Dia tidak mau memberitahukan semuanya karena Hyunmie yakin adiknya itu akan berbuat yang tidak-tidak untuk mengakhiri semuanya dengan cara bodoh. Beberapa saat kemudian dokter Oh dan Dokter Kim masuk membuat Hyunmie menghapus air matanya cepat lalu menatap kedua dokter yang berdiri di depan pintu dengan keadaan canggung.

"Masuklah..." ucapan Hyunmie sontak membuat Dokter Oh dan Dokter Kim masuk perlahan.

"Sudah lama sekali aku tidak melihat kalian, terlebih dokter Kim." Keduanya langsung menunduk memberi hormat pada Hyunmie.

"Bagaimana keadaan Ahra_ssi sekarang?" Seolah mengerti Dokter Kim menatap Hyunmie yang seperti biasa memasang wajah datar andalannya.

"Nona Ahra sudah sembuh, beliau juga sudah menikah dan punya anak." Hyunmie mengangguk paham lalu menatap Dokter Oh yang bahkan tanpa di tanya mengerti maksud Hyunmie.

My Monster, My Sweet girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang