Hai aku lanjut lagi, cerita ini asli dalam tahap menuju tamat jadi jangan bingung dengan masalah yang kelihatannya tambah banyak padahal enggak ko, coba kalian ingat lagi sebenarnya masalahnya udah jelas ga bertambah aku hanya menjelaskan masalah itu dan menuju kepenyelesaian masalah. Jangan ragu bertanya kalau masih bingung^^
Ini mungkin berita sedih bagi yang masih setia baca ceritaku, ada kemungkinan untuk beberapa bulan kedepan aku tidak akan sesering biasanya post cerita, selain karena meneruskan cerita yang lain aku juga di sibukan dengan pekerjaan baruku sebagai Supervisor di tempat aku bekerja, butuh adaptasi dan Trainee yang aku jalani jadi menyita banyak waktu yang biasa aku gunakan untuk menulis.
Maaf aku bukan penulis tetap atau yang pekerjaannya pure seorang menulis T_T jadi harus bagi waktu dengan pekerjaanku yang sesungguhnya. Tapi sebisa mungkin akan tetap aku lanjut, sekali lagi terimakasih pada yang masih membaca, vote juga comment ceritaku dan terimakasih atas pengertiannya.
Masih ada typo
Happy reading
****
Malam itu setelah Dokter Nelson dan Dokter Maria datang untuk mengobati Hyunmie yang masih belum sadarkan diri hingga pagi hari, Kyuhyun akhirnya tahu jika Hyunmie memang sengaja tidak mau di obati lebih lanjut oleh kedua dokter pribadinya itu. Dokter Nelson yang sepertinya tahu tentang alasan Hyunmie yang tidak mau di rawat lebih lanjut lebih memilih menutup mulut karena masih ingat ancaman Hyunmie pada Dokter Nelson.
Bahkan setelah Eunna memohon terlebih karena Eunnalah satu-satunya keluarga Hyunmie yang bisa menbantu keadaan gadis itu Dokter Nelson hanya bisa menghelah nafas sambil menggelengkan kepalanya.
"Maaf, pasien berhak menutupi keadaannya bahkan dari keluarganya sendiri, saya sebagai Dokter tidak bisa memberitahukan detailnya, Nona Besar sudah di obati dengan baik oleh Dokter Oh jadi saya permisi." Setelah mengatakan hal itu Dokter Nelson langsung pamit bahkan ketika Kyuhyun mencegahnya dengan marah, Dokter Nelson malah mendengus kasar pada Kyuhyun.
"Sebaiknya anda berkaca Tuan Cho, ini juga masih ada sangkut pautnya dengan anda." Ucapan Dokter Nelason bukan memberi Kyuhyun ketenangan tapi Kyuhyun justru semakin frustasi karena semakin di lema dengan semua rahasia yang Hyunmie sembunyikan.
Dokter Maria yang sejak tadi berbicara dengan Dokter Kim juga hanya bisa menghelah nafas, kedua pisikiater ini bisa menyimpulkan jika pasien mereka berdua sama sekali tidak berniat untuk sembuh atau sekalipun dulu sempat mencoba untuk sembuh, kali ini sang pasien justru berusaha membuat penyakit dirinya semakin memburuk.
"Sepertinya saya juga harus pamit, dua minggu lalu Nona Besar jelas sudah tidak mau mengobati dirinya sendiri, jika di lihat dari kondisinya sekarang Nona Besar tidak berniat untuk sembuh." Eunna mengigit bibirnya semakin resah lalu mendekat kearah Dokter Maria juga Dokter Kim sambil menggenggam kedua tangan kedua ahli pisikiater itu.
"Aku mohon lakukan sesuatu pada kakakku ini? Atau setidaknya beritahu caranya agar aku bisa meringankan rasa sakitnya." Keduanya menghelah nafas lalu saling tatap di susul Dokter Kim berbicara.
"Kami hanya bisa menyarankan agar sering-seringlah membuat Nona Besar bahagia, jauhkan beliau dari persoalan berat untuk sementara waktu, pada dasarnya Nona Besar berjiwa gelap juga dingin kami bisa menggolongkan Nona Besar dalam keadaan pisikopat yang mati hatinya tapi sebenarnya hati Nona Besar tetaplah rapuh karena dia mencintai orang-orang di sekelilingnya, dengan memiliki dua karakter bertolak belakang seperti ini Nona Besar cenderung mudah kelelahan jiwanya. Hingga berdampak pada fisikisnya. Saya sudah pernah bilangkan jika Nona kecil adalah salah satu penyebab penyakit Nona Besar sering kambuh, karena Nona Besar sangat menyayangi Nona Kecil yang maaf justru sering membuat Nona Besar sering di pukuli dulu oleh mendiang Nyonya Besar juga Tuan Besar Park karena lalai menjaga Nona Kecil, beliau tidak bisa membenci Nona Kecil karena cinta yang di miliki Nona besar pada Nona Kecil, sebagai gantinya Nona Besar selalu menyalahkan keberadaan beliau yang tidak berguna hingga menyerang pada fisik beliau yang terburuk selama ini adalah kehilangan pendengaran telinga kirinya." Perlahan Eunna terduduk di sofa sambil terisak sedih, dia tahu jika tidak mungkin kakaknya sekuat itu menahan sakit dari perlakuan orang tuanya dulu ternyata Hyunmie memang tidak sekuat itu, ketika fisik Hyunmie kuat menerima pukulan orang tuanya, jiwa kakaknya itu hancur secara perlahan hingga menimbulkan penyakit jiwa yang menahun, tapi kenapa? Sudah lama eomma mereka meninggal bahkan ayah mereka sudah berhenti memukuli Hyunmie tapi kenapa sekarang penyakit kakaknya itu malah semakin parah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Monster, My Sweet girl (END)
RomancePeringkat #62 suju tgl 03/01/2019 Peringkat#42 suju tgl 11/01/2019 Hidup menjadi bayangan adik sendiri, bukanlah kehidupan yang Hyunmie inginkan tapi itulah yang ia lalui, takdir yang kedua orang tuanya ciptakan untuknya karena begitu menyayangi adi...