Hai aku lanjut lagi, sebelumnya maaf kalau ceritanya terkesan berputar-putar walaupun sebenarnya tidak, aku merasa selalu ke poinnya bahkan merasa kecepatan alurnya tapi seperti yang aku bilang cerita ini akan lebih panjang dari Timeless Love tapi tidak akan lebih sampai 100 part.
Masih ada typo
Happy reading
***
Saat masuk kedalam kamar kakaknya Eunna tidak bisa tidak panik melihat wajah Hyunmie yang pucat pasif bahkan Eunna dengan cepat kembali ke kamarnya untuk menelpon dokter Nelson juga Dokter Maria, selama ini Eunna menahan diri untuk tidak menghubungi Dokter Maria karena Hyunmie masih dalam keadaan sadar saat pulang walaupun dalam keadaan terluka parah. Hyunmie jelas mulai muak dengan perhatian Dokter Maria yang menurut Eunna wajar di lakukan seorang Dokter.
Tapi hari ini Hyunmie tidak sadarkan diri dan Eunna sudah tidak tahan lagi untuk mencari tahu sebenarnya apa mau Hyunmie dengan terus menerus melakukan hal ini, bahkan sekalipun tahu niat jahat pria yang Hyunmie cintai, kakaknya itu masih terus membiarkan Kyuhyun di sampingnya. Eunna mungkin menyukai Kyuhyun tapi ketika banyak fakta menyakitkan tentang pria itu pada Hyunmie, Eunna sudah tidak mau mencintai pria itu lagi.
Setelah memastikan kedua dokter itu akan datang Eunna kembali masuk kedalam kamar Hyunmie, tadi dia terlalu panik hingga tidak memperdulikan keberadaan Dokter Oh dan Dokter Kim di kamar Hyunmie, Eunna mendengus ketika melihat Kyuhyun yang terlihat cemas, jika saja Eunna tidak tahu fakta tentang pria itu Eunna bisa saja tertipu.
"Sebaiknya kalian semua menunggu di luar, biar eonni aku yang urus." Ucapan itu langsung menarik perhatian semua orang dan menatap Eunna sekaligus, Kyuhyun langsung mendekat lalu mencengkram bahu Eunna erat dengan wajah khawatir yang terlihat di buat-buat di mata Eunna.
"Bagaimana? Apa mereka akan datang? Apa ada yang bisa kita lakukan untuk sekarang?" Eunna hampir memutar bola matanya ketika Dokter Kim juga ikut berbicara.
"Ada bagusnya Nona Kecil memberitahukan sedikit saja perkembangan Nona Besar sekarang, setidaknya saya bisa sedikit membantu sebelum dokter pribadi Nona Besar datang." Eunna menghelah nafas lalu menghempaskan tangan Kyuhyun di bahunya, walaupun sudah berusaha untuk tidak berbicara ketus Eunna menatap Kyuhyun tajam.
"Kalian tidak perlu khawatir, Dokter Nelson juga Dokter Maria akan datang sebentar lagi. Jadi bisakah kalian keluar, jika Eonni sadar dan kalian ada di sini Eonni tidak akan senang." Mendengar nada sinis Eunna membuat Kyuhyun yang sejak tadi cemas berubah murka jika di pikir lagi, Eunna menyimpan banyak rahasia selama sebulan terakhir ini termasuk penyakit kakaknya yang ternyata belum sembuh, sial Kyuhyun tidak akan gegabah jika tahu penyakit gadis itu belum sembuh.
"Kau hutang banyak penjelasan denganku Eunna_ssi, kenapa kau tidak mengatakan prihal penyakit kakakmu yang belum sembuh padaku? Jika tahu aku tidak mungkin mengikuti rencanamu ataupun rencanaku yang gegabah." Geram Kyuhyun pelan penuh penekanan hal itu juga memancing emosi Eunna bagaimanapun semua ini sudah berantakan karena dari awal niat Kyuhyun yang tidak tulus.
"Kau tidak berhak mengatakan hal itu, rencanaku tulus untuk membahagiakan kakakku walaupun aku tahu resikonya, sedangkan kau? kau pikir aku tidak tahu apa tujuanmu sebenarnya? Jika kau lupa Eonni bukanlah orang sembarangan aku sudah mengingatkan betapa teliti, cerdas juga hati-hatinya eonni pada setiap keadaan." Kyuhyun terlihat geram, jika Hyunmie terlalu banyak rahasia, Eunna terlalu banyak teka teki membuat Kyuhyun kembali mencengkram bahu Eunna kesal.
"Sebaiknya kau jelaskan semuanya, aku muak dengan semua kelumit ini, kau tahu aku sangat mencintai kakakmu bukan? aku suami Hyunmie dan aku berhak tahu jika kau bertanya tentang hakku." Sekali lagi Eunna melepas genggaman Kyuhyun di bahunya lalu berbalik memunggungi Kyuhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Monster, My Sweet girl (END)
RomansaPeringkat #62 suju tgl 03/01/2019 Peringkat#42 suju tgl 11/01/2019 Hidup menjadi bayangan adik sendiri, bukanlah kehidupan yang Hyunmie inginkan tapi itulah yang ia lalui, takdir yang kedua orang tuanya ciptakan untuknya karena begitu menyayangi adi...