Part 51 All The Truly. A

247 40 10
                                    

Hai aku lanjut lagi, masih pendek harap maklum sekarang aku ngetik dan publis langsung ga aku simpan dulu soalnya takut ngilang lagi dan hari ini hanya keburu ngetik segini.

Masih ada typo

Happy reading

***

Malam itu setelah dua minggu Hyunmie tinggal di kondium Kyuhyun, Hyunmie kembali menemukan fakta lain yang membuat hatinya remuk redam, pria itu berulang kali membuat Hyunmie terus menerus terkena serangan belakangan ini seolah mendukung keputusan Hyunmie secara terselubung untuk mati perlahan. Dokter Maria bahkan mulai rewel dan berakhir dengan Hyunmie yang tidak mau menggunakan jasanya lagi membuat Siwon semakin frustasi karena Hyunmie selalu bersembunyi sendirian jika penyakitnya kambuh dan menderita di balik kamar kediaman Park.

Kenyataan jika Kyuhyun bahkan kini memasang mata-mata untuk mengikutinya membuat Hyunmie semakin sakit hati, tapi bukan Hyunmie namanya jika dia tidak bisa berkilah dari mata-mata itu. Untuk saat ini Hyunmie akan membiarkan mata-mata itu pergi memberikan banyak waktu untuk membantu Hyunmie memberikan tekanan agar memperparah penyakitnya, mata-mata itu adalah bukti jika Kyuhyun adalah musuh dalam selimut yang begitu Hyunmie cintai.

Miris rasanya Hyunmie harus mempercepat semuanya termasuk kematiannya sebelum musuh tahu jika Park Hyunmie ada dua. Selama lebih dua minggu ini Hyunmie bekerja habis-habisan untuk menaklukan banyak genk yang masih tidak mau tunduk di bawah kekuasaan Red Angel, bahkan jika harus Hyunmie sapu bersih genk keras kepala itu Hyunmie selalu melakukannya agar ketika Eunna menjadi ketua Red Angel adiknya itu tidak terlalu di beratkan dengan genk-genk pembangkang.

Itu kenapa belakangan ini juga Hyunmie selalu dalam keadaan terluka jika pulang dan keras kepala untuk tidak istirahat bahkan setelah Siwon memohon pada Hyunmie untuk setidaknya memberikan Siwon kesempatan mencarikan donor jantung untuk Eunna agar Hyunmie tidak harus melakukan semua ini, Hyunmie tidak mendengarkan.

Seolah tekanan dari Kyuhyun belum cukup, Tuan Park juga kembali terserang penyakit lamanya membuat Hyunmie semakin cemas meninggalkan Eunna juga Hwan tanpa persiapan sama sekali. Tidak ada yang tahu tentang penyakit Tuan Park yang kambuh hanya Hyunmie dan Dokter Nelson yang tahu tentang hal ini membuat Hyunmie semakin terbebani banyak hal.

Hyunmie bahkan berniat mengirim Hwan ke Korea agar tidak tersentuh dengan apapun yang berhubungan dengan keluarga Park ataupun Red Angel,  Hyunmie ingin hidup Hwan normal dan berharap selamanya tidak tahu jika ayah dan ibunya terlibat dalam konflik yang rumit. Siwon tentu saja tidak setuju pria itu tidak mau di jauhkan dari putra angkatnya apa lagi Hyunmie berniat menitipkan Hwan pada Woozi.

"Secara hukum Hwan adalah putraku sekarang aku tidak mau kau memisahkanku dengannya dan kau tidak ada hak untuk melakukan hal itu." Hyunmie terlihat marah lalu menatap Siwon tajam.

"Apa oppa lupa siapa orang tua kandung Hwan? Apa oppa ingin membuat aku memiliki hak secara hukum untuk melakukan apapun pada masa depan Hwan? Jika iya aku siap melakukannya." Mendengar hal itu Siwon siap kembali berdebat dengan Hyunmie Tapi ketika Hyunmie mulai menatap Siwon dengan linangan air mata, Siwon hanya mengumpat kasar dan pergi meninggalkan Hyunmie yang keras kepala.

Hingga satu bulan berlalu bisa di katakan Hyunmie hampir menyapu bersih semua genk di Portland kecuali Genk keluarga Rudolf yang memang tidak mudah di taklukan karena memiliki koneksi kuat dari Black Tiger, sepertinya karena penaklukan itu Jhon Rudlof marah besar dan mulai menyusun siasat termasuk menculik Leeteuk yang akhirnya di ketahui sebagai kakak Hyunmie.

Malam ini bahkan Hyunmie belum sembuh benar tapi amarah terlanjur menguasainya dan hasilnya Hyunmie menyerbu ke markas Jhon Rudolf bahkan hampir membunuh Jhon jika saja Siwon tidak menghalangi. Terlebih Hyunmie tertembak saat berniat menyelamatkan Leeteuk yang hampir di bunuh oleh Jhoon Rudolf membuat Hyunmie semakim murka.

"Jika bukan karena ayahmu, aku tidak akan memaafkanmu berulang-ulang seperti ini. Dasar bodoh." Sisanya Hyunmie pergi dari markas Jhon Rudolf dalam keadaan terluka kembali, Siwon sempat meminta Hyunmie di obati tapi Hyunmie hanya menatap Siwon datar.

"Aku titip Leeteuk_ssi padamu oppa, aku harus pulang Eunna tidak tahu aku keluar tadi." Setelah itu Hyunmie benar-benar pergi sekalipun Siwon menahan tangannya dan ketika Hyunmie menatap Siwon dengan kebencian kentara Siwon melepas tangan Hyunmie perlahan.

"Kenapa kau selalu menolakku?" Mendengar itu Hyunmie memejamkan matanya perlahan lalu berbalik memunggungi Siwon.

"Karena aku tidak ingin memberikan harapan apapun pada orang yang akan aku tinggalkan." Hyunmie pergi setelah mengatakan hal itu meninggalkan Siwon dengan kekecewaan yang mendalam.

Setidaknya selama satu jam Hyunmie menahan sakit di dalam mobil sebelum masuk kedalam apartmennya, bukan berasal dari luka di lengannya tapi kepalanya yang sakitlah yang membuat Hyunmie menggeram kesakitan. Hyunmie tidak mau membuat Eunna kembali menangisinya jika adiknya itu kembali seperti ini.

Tapi Hyunmie tetaplah manusia biasa bahkan jika Hyunmie sekuat baja dia pasti akan tumbang juga dan malam itu Kyuhyun memergokinya di ruang tamu di kondium pria itu dalam keadaan terluka dan pingsan dalam pelukan pria itu tapi entah kenapa Hyunmie merasa tenang dalam pelukan musuh sekaligus pria yang ia cintai ini.

***

Setelah menunggu selama setengah jam akhirnya Dokter Oh datang juga ke kondium Kyuhyun dan tanpa di minta Dokter Oh langsung bergerak cepat mengobati Hyunmie, beberapa kali Dokter Oh berdeham berusaha menahan air mata yang siap keluar sejak tadi, sudah lama sekali ia tidak merawat Hyunmie. Banyak luka yang bahkan belum sembuh di tubuh Hyunmie yang sepertinya kembali terbuka membuat Dokter Oh mengumpat dalam hati sebenarnya apa yang di lakukan Nona Besarnya ini? Padahal Nyonya Hyunji sudah meninggal Dokter Oh pikir penderitaan Hyunmie akan berkurang tapi melihat kondisi gadis ini sekarang Dokter Oh sangsi dengan kebahagiaan gadis ini.

"Nona Besar terluka parah Tuan Cho, dia juga kekurangan banyak darah saya sangat menyarankan agar Dokter Kim di panggil." Kyuhyun meremas kepalanya frustasi, tebakan Kyuhyun benar jika Hyunmie masih sakit secara mental tapi bagaimana bisa gadis ini terus menyembunyikan hal ini dari banyak orang? Sebagai tanggapannya Kyuhyun mengangguk menyetujui dan tanpa membuang waktu lagi Dokter Oh menelpon Dokter Kim.

Dokter Oh dan Dokter Kim sebenarnya tidak benar-benar di buang oleh Hyunmie keduanya sebenarnya di minta oleh Hyunmie menetap di Korea untuk membantu keluarga Kyuhyun. Saat itu Kyuhyun sangat membutuhkan Dokter Oh karena baru saja menjalani operasi cangkok jantung dan Dokter Oh adalah Dokter terbaik di bidang itu, Hyunmie percaya Dokter Oh bisa merawat Kyuhyun. Sementara Dokter Kim sendiri di tugaskan untuk membantu penyembuhan Ahra yang masih trauma dengan kasus perkosaan gadis itu.

Jadi keduanya masih menaruh rasa hormat pada Hyunmie sebagai orang yang berjasa dalam kehidupan kedua dokter itu dan jelas Dokter Kim tidak bisa menahan air matanya lagi ketika mulai memeriksa Hyunmie yang masih tertidur walaupun berusaha menahannya.

"Tuan Cho akan lebih baik jika Nona Besar di bawa kerumah sakit Portland di bagian pisikiater keadaan Nona Besar sudah terlalu parah, saya takut Nona Besar bisa saja terkena Burn Brain yang hingga saat ini saja hanya sedikit dokter yang bisa menangani kasus ini. Saya pikir nona besar sudah sembuh tapi jika di lihat dari alat dengar yang di kenakan nona besar, bisa di pastikan nona besar sudah kehilangan fungsi telinga kirinya jika tidak menggunakan alat bantu." Kyuhyun menggosok wajahnya lalu meremas tenggkuknya bingung sial dia tidak bisa bertindak bahkan di saat gadis itu sudah menjadi istrinya.

Dengan terpaksa Kyuhyun membangunkan Eunna dari tidurnya mungkin hanya gadis itu yang bisa membujuk Hyunmie walaupun Kyuhyun tidak yakin mengingat selama ini Eunna sering menangis memohon agar Dokter Nelson membawa Hyunmie kerumah sakit tapi kenyataannya Dokter Nelson sendiri tidak bisa membujuk Hyunmie.

Tapi keadaan Hyunmie sudah terlalu parah, dia tidak bisa mentolerir jika terjadi sesuatu pada Hyunmie, dengan cemas Kyuhyun masuk kekamarnya lalu membangunkan Eunna yang langsung terbangun begitu saja membuat Kyuhyun sedikit meringis saat Eunna meremas kepalanya pusing. Sepertinya Eunna juga tidak pernah benar-benar bisa tidur nyenyak.

"Ada apa? Apa terjadi sesuatu dengan Eonni?" Kyuhyun hampir saja berdecak keras karena Eunna yang memiliki ikatan batin yang kuat dengan Hyunmie bahkan tanpa Kyuhyun beritahupun Eunna bisa merasakannya. Sebagai gantinya Kyuhyun hanya mengangguk dan bahkan tanpa sempat Kyuhyun berbicara Eunna sudah berlari menuju kamar Hyunmie dan terkejut saat melihat kedua dokter yang sudah lama tidak Eunna lihat.

TBC

26 januari 2019





My Monster, My Sweet girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang