Hai aku lanjut, sekali lagi makasih atas antusiasnya baca ceritaku yang ini, sudah lama kayaknya aku ga ngerasain atmosfir pembaca yang nunggu cerita aku.
Aku cuman mau bilang kalau aku ga bisa setiap hari update udah untung sekarang aku bisa up lebih cepat tidak seperti sebelumnya bahkan kadang sebulan sekali aku up. Yang udah mantengin akunku pasti tahu aku sibuk bekerja juga di kapal jadi pas ada waktu aja aku bisa nulis.
Aku usahakan menamatkan ceritaku satu-satu. Jadi yang ke pending harap menunggu.
Masih ada typo
Happy reading
***
Ketika semua hal mulai berubah, hanya satu hal yang tidak pernah berubah dalam hidupku yaitu mencintaimu
♡♡♡♡♡
Musim semi masih belum berakhir tapi panas matahari sudah membuat semua orang lemas di siang hari, Siwon juga merasakannya bahkan setelah AC mobil ia nyalakan udara di dalam mobil masih terasa panas. Tapi semangat Putranya tidak surut bahkan semakin bersemangat ketika gerbang rumah Keluaraga Park di buka, putranya itu meloncat-loncat kegirangan di kursi mobil. Dari arah depan rumah, Siwon bisa melihat Hyunmie sedang menunggu Hwan putranya, membuat Hwan semakin senang.
"Ingat jangan panggil eomma Hyunmie dengan panggilan Eomma panggil aunty Ari oky?" Walaupun sempat murung Hwan kembali mengangguk bersemangat membuat Siwon mengelus rambut Hwan sayang.
Saat sampai di depan pintu utama tanpa menunggu Siwon membukakan pintu mobil untuknya Hwan sudah turun lebih dulu lalu mendekat kearah Hyunmie dan memeluk gadis itu erat. Bisikan Hwan membuat Hyunmie tersenyum kecil sambil mengelus kepala Hwan sayang.
"Aku merindukanmu Hyunmie Eomma." Siwon yang melihat hal itu hanya mendengus kecil tahu Hwan sedang membisikan apa pada Hyunmie.
"Beri hormat dulu baru memeluk, apa kau lupa apa yang ayah katakan?" Hwan kembali murung lalu melepas pelukan Hyunmie dan memberi hormat pada Hyunmie.
"Selamat siang Aunty Ari." Hyunmie menatap Siwon tidak percaya tapi kemudian menggandeng tangan Hwan sambil masuk kedalam rumah.
"Jangan dengarkan ayahmu dia hanya iri karena tidak bisa memeluk eomma." Bisik Hyunmie pada Hwan membuat Hwan tersenyum geli yang menatap Ayahnya sedang memutarkan mata tidak percaya.
"Kalau begitu kenapa kalian tidak menikah saja? Biar kita juga bisa tinggal bersama." Ucapan polos Hwan membuat Hyunmie tersenyum canggung, Siwon sendiri menahan senyum karena tahu Hyunmie bingung harus mengatakan apa.
"Aunty Ari terlalu sibuk Hwan, jadi belum bisa menikah dengan Ayah." Ucapan Siwon hanya di balas anggukan murung dari Hwan sedang Hyunmie hanya mendengus kesal.
"Kalau Hwan sudah besar, Hwan ingin membantu Eomma biar eomma bisa menikah dengan ayah." Hyunmie hanya menarik nafas lalu mengelus kepala Hwan sayang.
"Kalau begitu Hwan harus selalu sehat dan tumbuh besar." Hwan kembali mengangguk cepat dan tanpa terasa ketiganya sudah sampai di ruangan kerja Hyunmie.
Disana Min Gyu yang sudah menunggu langsung berdiri lalu memberi hormat pada Siwon, tatapan menyelidik Min Gyu pada Hwan membuat anak kecil itu bersembunyi di belakang sang ayah.
"Tidak usah menatapnya begitu." Ucapan bernada dingin Hyunmie membuat Min Gyu kembali menunduk, Siwon hanya menggelengkan kepalanya kecil sambil duduk di sofa bersama Hwan.
"Hwan kenalkan itu paman Min Gyu, dia bekerja pada Eomma juga." Hwan mengangguk kecil lalu memberi hormat pada Min Gyu yang mengangguk kecil.
"Dia putra angkat Siwon hanya saja karena Siwon belum menikah Hwan suka memanggilku Eomma." Ucapan itu membuat Min Gyu mengangguk paham. Tadinya Min Gyu pikir Hyunmie memang sudah punya anak mengingat sudah sembilan tahun Min Gyu tidak bertemu lagi dengan Hyunmie. Sepertinya kedatangan Hwan di ketahui dengan cepat oleh seisi rumah buktinya pintu ruang kerja Hyunmie terbuka dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Monster, My Sweet girl (END)
RomancePeringkat #62 suju tgl 03/01/2019 Peringkat#42 suju tgl 11/01/2019 Hidup menjadi bayangan adik sendiri, bukanlah kehidupan yang Hyunmie inginkan tapi itulah yang ia lalui, takdir yang kedua orang tuanya ciptakan untuknya karena begitu menyayangi adi...