Destino [SELESAI]

27. Rapuh

'Melupakanmu tidak semudah membalikkan telapak tangan, jadi aku butuh waktu untuk bisa melupakanmu'

Anaya Rosalia Putri

*****
Naya merasa sangat senang, karena sikap Revan masih sama seperti yang dulu, dan Naya merasa senang karena Revan tidak pergi meninggalkannya

Semua perasaan itu telah berubah, perasaan cinta itu telah berubah menjadi perasaan kasih sayang antara sahabat

Naya memutuskan untuk berusaha melupakan Revan, karena menurutnya persahabatan lah yang lebih penting daripada status apapun

"Assalamualaikum anak-anak," ucap Pak Bobi guru seni budaya di kelas 11 Ipa-1

"Wa'alaikumussalam pak," ucap mereka dengan serentak

"Baiklah materi kali ini drama,kita akan membentuk grup didalam drama itu, satu grup terdiri dari 5 orang, dan kalianlah yang membentuk grup itu, silahkan mulai dari sekarang," ucap Pak Bobi menjelaskan kepada muridnya itu

"Jess kita satu kelompok sama siapa nih?" tanya Naya kepada gadis yang ada disebelahnya itu

"Gak tau gue juga," ucap Jessie

Naya dan Jessie berbalik badan kebelakang, mereka menawarkan untuk satu grup

"Woi mau sekelompok gak?" tanya Naya kepada Faro dan Revan

"Kuy," ucap mereka berdua

"Eh kurang satu personil lagi nih," ucap Faro

"Si Putri aja," ajak Jessie

"Nah bener tuh, Put mau sekelompok gak?" tanya Naya

"Emangnya boleh?" tanya Putri dengan wajah yang sumringah

"Boleh lah masa gak boleh sih," ucap Naya

"Eh kita mau tampil apaan nih?" tanya Revan

"Yang kostum nya gampang dicari aja," ucap Naya

"Drama apa yah?" tanya Jessie

"Gimana kalo kita pilih drama 'Siti Nurbaya' aja, kan kostum nya gampang," usul Putri

"Engga ah, yang kayak gitu mah udah mainstream," ucap Faro

"Iya kita bikin yang unik lah," ucap Putri

"Maksudnya gimana nih?" tanya Naya dan Jessie

"Jadi gini, si Faro nanti jadi 'Datuk Maringgih', si Revan jadi si 'Siti Nurbaya'  nya, nah nanti di cerita itu mereka menikah," ucap Putri sambil tertawa

Drama Siti Nurbaya berasal dari daerah Minangkabau, dicerita itu ada perjodohan, dimana orang tua Siti memiliki hutang kepada orang kaya, dan orang tua Siti tidak bisa membayar hutang kepada orang kaya itu, untuk lebih jelasnya lagi kalian bisa cek di google

"Engga ah, masa iya gua jadi perempuan," ucap Revan menolak usul Putri

"Gapapa Van nanti kan kita menikah," Faro mengedipkan satu mata nya kepada Revan