Jam menunjukkan pukul 13.00, perjalanan yang melelahkan telah berakhir, dan disinilah mereka, di Pantai Kuta, Bali
Sulit bagiku untuk merangkai alasan mengapa aku sangat menyukai pantai. Segalanya adalah pembaruan bagiku, hampir seperti terapi, terapi pantai.
Sama seperti samudera yang tak pernah penuh dengan air, begitu juga dengan hati yang tak pernah penuh dengan cinta
"Aseeek kita dah nyampe," Sorak Putri
"Aduhh gila bangus banget ni laut nya," Puji Naya
"Tenang banget gue ada disini, berasa laut sendiri wkwk," Ucap Jessie
"Bagus banget pantai nya," Ucap Faro,Revan dan Dimas
"Subhanallah, ciptaan mana yang engkau dustakan," Ucap Faro yang terpukau dengan keindahan pantai yang ada didepan nya
"Eh mendingan kita ke villa dulu aja yuk, berat nih bawa barang-barang," Ucap Putri
"Ayok," Ucap Naya
"Sini gua bawain, biar gak berat," Faro membawa dua koper, yang satu milik Naya dan yang satunya lagi miliknya
Sama seperti hal nya Faro, Revan membawakan koper Jessie, dan Dimas membawakan koper Putri
"Nay, nanti ke pantai bareng Kuy," ajak Faro
"Ayok aja," Ucap Naya, tersenyum kearahnya
Gila senyumannya manis banget dah, aduh gak kuat nih dede. Batin Faro
Mereka ber-enam memutuskan untuk memasuki Villa milik Putri, disana sudah ada fasilitas lengkap
Disanalah mereka akan menginap untuk beberapa hari, memang tempat nya tidak terlalu megah, tetapi suasana disana masih sangat asri"Tempat nya enak, asri banget," Ucap Naya
"Selain asri, disini juga bisa langsung liat pemandangan pantai yang indah," Ucap Putri
"Gile lu Put, udah kayak embak-embak travel, wkwk," Ucap Jessie
KAMU SEDANG MEMBACA
Destino [SELESAI]
Teen Fiction[FOLLOW DULU AKUN INI BEBERAPA CHAPTER DI PRIVATE] Highest rank: 6 in Pengorbanan ***** "Hallo nama kamu ciapa?" Tanya laki-laki berumur kurang lebih lima tahun. "Nama aku Ana." Ucap gadis berambut pirang. "Nama aku Falo, kamu mau gak jadi pacal ak...