49. Tembak

1.1K 51 3
                                    

Cek mulmed guys👆, kita baca sambil ngedemus🤗, jangan lupa vomment nya yah😉

Happy reading guys😘

*****

Naya kembali ke rumahnya, namun di jalan ia langsung cepat-cepat menghapus air matanya, agar tetap terlihat tegar

"Bellaaaaa yuhu, gimana acara pertunangan nya lancar gak?" Ada sesak di hati Naya, namun ia berusaha untuk tegar

Yang di tanya hanya duduk termenung di sofa, semua nya hanya diam, dengan wajah yang beragam, papah dan mamanya menatap Naya dengan tatapan nanar, sedangkan Kakek dan nenek nya sedang merayakan pertunangan Bella dan Faro

"Kok kalian diem aja sih?"

"Bella, kok lo sedih sih?"

"Kak maafin aku,"

"Loh kenapa minta maaf? Ini bukan salah kamu kok, lagian aku juga seneng kok, akhirnya kembaran aku bisa tunangan juga," Ucap Naya dengan senyuman manis nya

"Ta-tapi Nay..." Naya memutus ucapan Bella

"Yang terpenting sekarang adalah kebahagiaan lo, dan sekarang lo harus senyum, ayo mana senyuman manis lo itu,"

"Nay maafin aku!"

"Udah gue bilang, lo gak perlu minta maaf, karena gue pun ikut bahagia kalo lo bahagia,"

"Lo serius Naya?"

"Iyalah, oh iya gue ke atas bentar yah, mau mandi, badan gue udah lengket banget,"

"I-iya,"

Naya memutuskan untuk naik ke lantai dua, dan pergi ke kamarnya, lalu ia membuka knop pintu itu

Di dalam ia hanya menatap cermin dengan nanar, ia tersenyum, tapi di jauh hatinya yang paling dalam, ia menangis

Naya mendengar suara pintu terbuka, dan berarti ada seseorang yang akan masuk kamarnya, dengan cepat ia menghapus air matanya

"Sayang, maafin mama, Mama gak bisa ngelakuin apa-apa," Ucap Risa sambil menatap Naya dengan lirih

"Ussst Mama gak perlu nyalahin diri mama, karena ini bukan kesalahan siapapun,"

"Sayang, Mama tahu kalo kamu akan berkata seperti itu, kamu adalah Putri Mama yang paling kuat, Mama yakin kamu bisa melewati semua ini," Risa memeluk tubuh Naya, walaupun Naya sudah berusia hampir 20 tahun, tapi Risa selalu menganggap bahwa Naya masih putri kecil nya

"Udah ah, Mama gak boleh nangis, liat deh, aku aja gak nangis kan," Naya dengan cepat menghapus air mata yang ada di pipi mamanya

"Karena air mata Mama itu berharga, jadi jangan pernah keluarin air mata Mama lagi yah, oh iya Mama harus janji sama aku kalo Mama gak akan nangis lagi,"

"Ya, Mama janji,"

*****

Anaya Rosalia Putri, senyuman manis mengembang di bibir pink nya, dia terus menatap lurus

Walaupun sudah disakiti berkali-kali, namun Naya masih bisa tersenyum, ia tidak ingin jika semua nya merasa sedih hanya karena masalah nya, jadi ia memutuskan untuk selalu tersenyum ( jangan senyum sendiri juga ntar di sangka gila)

Semua orang salut kepada Naya, jika mereka sudah ada di posisi Naya mungkin mereka semua sudah depresi atau gantung diri, namun dia sosok Naya, Anaya Rosalia Putri, wanita tegar dan hatinya terbuat dari baja, dan dia tidak akan berlarut-larut dalam kesedihan

Naya kasian banget yah

Aduh Naya

Gila Naya tegar banget

Destino [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang