"Ro, lo pacarnya Naya anak kedokteran itu kan?" Tanya Hans teman kuliah nya
"Ya," Ucap Faro dengan wajah datar
"Gue dengar-dengar sih, dia lagi sakit," Hans memberitahu informasi itu. Kok dia bisa tau? Apa dia cenayang? Apa jangan-jangan Naya selingkuh sama Hans? Tenang guys Hans gak akan lakuin itu kok, Hans tau hal itu dari pacar nya, kebetulan pacarnya Hans, sahabat kuliah nya Naya
"Serius?"
"Iya, coba aja lo cek kesana,"
"Oke thanks ya,"
"Oke sans bro,"
Faro mempercepat jalan nya, sebenarnya gedung kuliah mereka sangat berjauhan, namun pemiliknya masih sama
Saat Faro sudah sampai di depan gedung fakultas kedokteran, tiba-tiba ada yang menahan langkah kaki nya, siapa lagi kalau bukan si manusia dengan seragam nya itu, melihat dia, sama seperti melihat sisPak Kumis, mungkin dia adalah jelmaan nya Pak Kumis, ussst gak boleh gibah dosa!
"Kamu kan bukan anak kedokteran, mau apa kamu ke sini?" Tanya Pak Idoy
"Mau tau aja apa mau tau banget?" Ucap Faro dengan kesan meledek Pak Idoy
"Saya serius, tidak sembarangan orang bisa masuk ke sini,"
"Ouh gitu yah pak,"
"Kamu ini malah meledek saya, jadi ada perlu apa kamu datang ke sini,"
"Aduh pak, saya ini mau liat pacar saya,"
"Bisa saja kamu di sini mau mencuri, atu jangan-jangan kamu ingin mengemis di sini?"
"Ya ampun pak, mana ada penjahat atau pun pengemis seganteng saya,"
"Wajah bisa menipu segalanya,"
Gila, masa iya Cogan di bilang pengemis. Batin Faro
"Pak plisss ijinin saya buat masuk ya, ya, ya," Faro membujuk dengan puppy eyes nya
"Tidak, untuk menjaga keamanan fakultas ini, saya melarang kamu untuk masuk!"
Pelit banget sih, dasar satpam gendut! Umpat Faro di dalam hati
Faro terlihat berfikir sejenak, ia mencari akal untuk bisa masuk ke tempat itu, setelah beberapa menit akhirnya Faro mendapatkan ide
"Ehmmm oke deh saya gak akan masuk, Oh iya pak, itu ada cewek cantik lagi bawa makanan kayak nya enak deh," Faro menunjuk wanita yang ada di seberang gerbang
Pak Idoy mengikuti arah geraknya lengan Faro, dan benar ada wanita dengan rambut ikal sebahu pinggul
"Udah pak, cepetan tembak, entar keburu di ambil orang," Ucap Faro
"Wah benar juga yah kamu, sebentar kamu tunggu di sini, dan jangan coba-coba untuk masuk ke dalam," Ucap Pak Idoy pergi menghampiri wanita itu
Yeeees gue bisa masuk.Batin Faro, lalu mempercepat jalan nya agar tidak ketahuan oleh satpam buncit itu
"Cewek," Pak Idoy memberikan siulan kepada wanita yang ada di depan nya itu
"Cewek, mau gak jalan sama aa," Ucap Pak Idoy
Hening
Tidak ada jawaban dari wanita itu, Pak Idoy dengan gercep mencolek pundak wanita itu
"Neeeeng cantik deh, mau gak jalan sama aa,"
Wanita itu memutar tubuh nya
"Aduuuuh eyke mau dong cin jalan sama aa,"
Yap dia adalah waria yang biasa mangkal di pinggir jalan, dengan pakaian seksi, padahal tubuh nya tidak mulus sama sekali
KAMU SEDANG MEMBACA
Destino [SELESAI]
Teen Fiction[FOLLOW DULU AKUN INI BEBERAPA CHAPTER DI PRIVATE] Highest rank: 6 in Pengorbanan ***** "Hallo nama kamu ciapa?" Tanya laki-laki berumur kurang lebih lima tahun. "Nama aku Ana." Ucap gadis berambut pirang. "Nama aku Falo, kamu mau gak jadi pacal ak...