Setelah dua Minggu mereka latihan, sekarang adalah hari mereka pentas, menunjukkan drama siapa yang paling bagus, dan bertepatan hari ini juga mereka semua naik kelas, Naya, Faro, Jessie, Revan, Putri sekarang sudah menjadi senior yaitu kelas XII IPA 1
Mereka semua berkumpul di panggung, karena hari ini adalah hari pementasan drama untuk semua murid SMA Taruna Bangsa
Revan yang mengenakan pakaian ala-ala perempuan dan sedikit make up, serta balutan liptint berwarna pink
Faro menggunakan kemeja putih, serta jas berwarna hitam, dan menggunakan topi ala Padang itu
Jessi yang menggunakan kaos putih oblong, celana bahan berwarna hitam, serta kumis yang berada di atas bibir nya
Naya dan Putri kompak menggunakan pakaian tradisional Padang itu
"Eh liat deh yang lain drama nya pada bagus-bagus," Ucap Faro yang pesimis
"Iya sedangkan kita, drama nya aja drama tradisional," Ucap Naya
"Udahlah jangan pesimis dulu," Ucap Jessie
"Eh gue malu kalo harus pake kebaya sama lipstik gini," Ucap Revan yang sejak tadi menutupi mukanya dengan telapak tangan nya karena malu
"Hai!" Sapa Anita
"Hai," Ucap mereka dengan serentak
"Eh itu di samping kalian siapa? Kok mukanya ditutupin gitu?" Anita menunjuk ke arah yang berdiri paling pinggir dengan penasaran
"Ehmmm itu si Revan," Ucap Faro dengan sederetan giginya
Revan yang mendengar namanya disebut itupun langsung membuka tangan nya
"Ya ampun REVAN cantik banget dah, melebihi kecantikan nya si Putri," Ucap Anita
"DIEM LO, GUE ITU TAMPAN BUKAN CANTIK," Ucap Revan tidak suka jika ia dikatakan 'Cantik' oleh teman-teman nya
"Hahaha, emang sih Revan itu cantik," Ucap Jessie yang malah meledek Revan
"Iiih kok kamu jahat sih sayang," Ucap Revan memajukan bibir bawahnya
Sekarang adalah giliran kelompok Naya dkk, semua nya merasa gugup saat menaiki panggung
Ada beberapa diantara mereka yang berteriak kegirangan karena melihat Revan yang tampak berbeda hari ini
"Assalamualaikum, kami dari kelompok 26, ingin mempersembahkan drama Siti Nurbaya, dari Padang," Ucap Naya mewakili teman-temannya
"Wa'alaikumussalam," Ucap para murid SMA Taruna Bangsa
Mereka sudah memulai aksi mereka dalam drama, dan semua orang merasa terhibur karena penampilan mereka yang unik
Ada juga mereka yang memberi tepuk tangan dengan meriah, dan ada juga mereka yang tertawa terbahak-bahak
Saat mereka sudah mengakhiri drama ini, semua orang bertepuk tangan karena kagum
"Untuk penampilan kalian, tidak ada komentar apapun, malah saya disini akan mengapresiasi drama kalian, karena drama kalian yang unik, dan kalian sangat berbakat dalam hal ini, maka dari itu, saya memberi 3 bintang, dan regu kalian lah yang terbaik," Ucap Pak Bobi guru seni SMA Taruna Bangsa
"Terimakasih Pak atas pujiannya, sekian dari kelompok kami, Wassalamu'alaikum," Ucap mereka
Mereka mendapatkan tepuk tangan yang sangat meriah dari para penonton
Setelah penampilan drama, mereka memutuskan untuk pulang, karena lelah harus berdiri dari pagi sampai sore
"Nay, maaf banget aku gak bisa nganter kamu pulang hari ini," Ucap Faro
KAMU SEDANG MEMBACA
Destino [SELESAI]
Teen Fiction[FOLLOW DULU AKUN INI BEBERAPA CHAPTER DI PRIVATE] Highest rank: 6 in Pengorbanan ***** "Hallo nama kamu ciapa?" Tanya laki-laki berumur kurang lebih lima tahun. "Nama aku Ana." Ucap gadis berambut pirang. "Nama aku Falo, kamu mau gak jadi pacal ak...