Anti Jessie Jessie club
Revan: Woi udah siap semua belum?
Naya: Belum nih, dikit lagi
Faro: Belum nih, dikit lagi (2)
Putri: Belum nih, gue lagi negosiasi sama tukang makanannya
Dimas: Belum nih, gue lagi negosiasi sama tukang makanannya (2)
Revan: Cepetan dong elah😞
Putri: Sabar elah, ini bentar lagi beres kok
Faro: Hooh
Revan: Yaudah kalo misalkan udah beres semuanya, kalian kabarin gua
Putri: Oke siap
1 menit
2 menit
3 menit
4 menit
5 menit
Akhirnya Revan mendapatkan pesan singkat dari Naya dan Putri, bahwa semuanya sudah siap
"Ehmmm Jess, kita kesana yuk," Ajak Revan
"Kemana? Udah disini aja, disini adem banget," Ucap Jessie
"Disana lebih adem, lebih adem daripada disini, mau gak?" Tanya Revan
"Serius? Yaudah ayok kita kesana Van," Jessie menarik lengan Revan dengan lembut
"Ayok," Revan merangkul gadis yang ada di sampingnya
"Oh iya Van, yang lain pada kemana sih? Kok gue engga liat mereka sih dari tadi," Ucap Jessie yang merasa heran, karena sejak tadi hanya ada mereka berdua
"Ehmmm mungkin mereka lagi ngabisin waktu berdua, kayak kita," Ucap Revan
"Lo bohong yah?" Tanya Jessie
Aduh jangan ketawan dulu dong.Batin Revan
"Engga kok gua gak bohong," Ucap Revan yang berusaha meyakinkan Jessie
"Oke gue percaya sama lo," Ucap Jessie, baginya tidak ada yang perlu dicurigai dari sosok Revan
"Oh iya Jess, tutup mata lo pake kain ini," Ucap Revan
"Loh emang nya kenapa Van? Lo mau nyulik gue yah, lo jangan macem-macem yah, kalo engga gue teriak nih," Ucap Jessie
"Ussst masa lo gak percaya sih sama gua, gua gak akan biarin lo terluka kok, tenang aja," Ucap Revan
Revan memasangkan penutup berwarna hitam itu kepada Jessie, lalu mereka berdua berjalan menuju tempat yang sudah disiapkan oleh para sahabatnya itu
"Nah kita sampe," Ucap Revan yang membantu Jessie untuk duduk, lalu ia membukakan kain penutup yang tadi ia pasangkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Destino [SELESAI]
Fiksi Remaja[FOLLOW DULU AKUN INI BEBERAPA CHAPTER DI PRIVATE] Highest rank: 6 in Pengorbanan ***** "Hallo nama kamu ciapa?" Tanya laki-laki berumur kurang lebih lima tahun. "Nama aku Ana." Ucap gadis berambut pirang. "Nama aku Falo, kamu mau gak jadi pacal ak...