pt 8 | Decision (결정)

1.3K 190 11
                                    

7 Maret 2018
BigHit Entertainment
19:00 KST

Terlihat delapan orang pria yang sedang berbincang di dalam sebuah ruangan. Tujuh pria lainnya terlihat duduk bersama dan memperhatikan satu pria yang lebih tua sedang berbicara di hadapan mereka.

Sesekali mereka saling memberikan pertanyaaan dan mengangguk-angguk paham.

"Bagaimana? Kalian sudah paham? Apa sudah siap?" tanya manager Sejin.

Semuanya mengangguk.

"Lebih dari siap, Hyung!" sahut Hoseok lalu ia terkekeh.

"Whooaa, dada ku berdegup sangat kencang."  ungkap Seokjin yang kini tengah memegang dada sebelah kirinya.

"Kau berlebihan, Hyung."

Semua member tertawa senang.

"Baiklah, aku rasa semua persiapannya sudah selesai."

"Kita akan memulai siaran 15 menit lagi." lanjut manager Sejin.

"Baik, Hyung-nim."

"Kalau begitu aku pamit sebentar untuk memanggil PD-nim."

Setelah itu Sejin pun keluar dari ruangan.

"Gibun eottae?" tanya Namjoon. (Bagaimana perasaan kalian).

"Naega bangaptta." jawab Taehyung. (Aku bahagia).

"Nado, jeongmal bangaptta." Sahut Jimin.

"Geureona, naega jogeum hansireum." Ucap Yoongi yang duduk disudut sofa. (Tetapi, aku sedikit khawatir).

"Kenapa, Hyung?" Tanya Jimin.

Yoongi menggeleng. "Molla, keun munjeneun anibnida. Ij-eo beolyeo. Semua akan baik-baik saja kan selagi kita bersama." Yoongi tersenyum tipis. (Tidak tahu, bukan masalah besar. Lupakan saja).

"Mungkin saja maksud Yoongi comeback kita kali ini sangat berbeda dari sebelumnya. Ini melibatkan ARMY, akan banyak hal dan tantangan baru yang kita hadapi nantinya. Bisa saja lebih berat. Apa aku benar Yoongi-ssi." Ungkap Seokjin. Yoongi mengangguk.

"Tapi, tenang saja. Kita ada untuk satu sama lain kan. Apalagi akan ada ARMY yang akan menemani kita, kita tidak boleh menunjukkan kekhawatiran kita. Modeun geos-i jal." (Semua akan baik-baik saja).

"Kita akan melakukannya bersama seperti biasa, Hyung. Jangan khawatirkan apapun." Ujar Jungkook.

"Ne, apalagi dengan kehadiran ARMY disini, mestinya itu menambah semangat kita." Timpal Hoseok.

Yoongi terkekeh. "Hahaha, mianhe, aku terlalu banyak mengkhawatirkan hal tidak penting."

Namjoon yang duduk disebelah Yoongi menepuk bahu Yoongi. "Gwenchana, Hyung. Mungkin kau agak lelah karena tengah menyiapkan lagu untuk comeback kali ini."

"Katakanlah pada kami jika kau mengalami kesulitan, Hyung." Kata Hoseok.

"Hahaha, mungkin saja." Yoongi tertawa.

Beberapa menit kemudian, pintu terbuka dari luar dan sebuah kepala manusia muncul dibaliknya. Itu manager Sejin.

"Bangtan, semuanya sudah siap. Ayo kita mulai siarannya. Aku juga sudah tidak sabar." Manager Sejin tercengir senang. Para member Bangtan tertawa geli melihat tingkah manager kesayangan  mereka.

Mereka bertujuh pun bangkit dari sofa dan bergegas keluar dari ruangan diikuti gurauan dari mereka.

***

1 Season in SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang