Menjadi pasangan hidup idola mungkin adalah impian yang lumrah dikalangan penggemar. Namun nampaknya hal itu sudah tidak berlaku lagi bagi ARMY (Sebutan penggemar boygrup BTS), bagi mereka mengikuti dan terlibat langsung dalam sebuah project bersama...
"Biarkan aku yang memilih sekarang." celetuk Yoongi lalu mendekatkan diri pada layar laptop.
"Kau ingin menonton dari negara mana, Hyung?" tanya Taehyung.
"Emm, coba kau geserkan layarnya lebih bawah lagi ... "
" ... Ahh, sebenarnya aku ingin lihat dari negara Vietnam."
"Bagaimana dengan ini?" Taehyung menunjuk pada satu video sedang Yoongi jadi memiringkan kepalanya untuk menimbang-nimbang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Emm, lebih baik dari Indonesia dulu saja. Aku penasaran."
Taehyung mendesah lalu menggeser-geser layar guna mencari folder yang berasal dari negara yang Yoongi maksud.
"Ini? Bagaimana, Hyung? Ini dari Indonesia."
Yoongi tidak memperhatikan layar yang ditunjuk Taehyung, tiba-tiba dia menunjuk layarnya sendiri. Memilih folder yang lain.
"Putar 'kan itu." pintanya.
Taehyung berdecak. "Ini dari Thailand, Hyung!"
"Jinjja? Baiklah, kalau begitu kita lihat dari Thailand saja dulu. Tidak masalah 'kan?" ucap Yoongi santai yang membuat Taehyung sedikit kesal karena merasa dipermainkan. (Benarkah?)
"Aku ingin sekali membunuh mulutmu itu, Hyung." celetuknya yang membuat member tertawa.
"Hahahaha, kau ini seperti baru mengenalnya saja." ujar Seokjin.
"Dia bilang ingin menonton dari Vietnam, lalu mengubahnya. Setelah aku usulkan, dia memilih sendiri. Dan pilihannya tidak sesuai dengan apa yang dia katakan. Ahh, untung saja aku menyayangimu, Hyung." Taehyung jadi merasa gemas sendiri.
Pernyataan Taehyung yang sangat tulus dan mulus membuat Yoongi dan member lainnya terbahak.
"Ahh, Mian. Aku hanya ingin mengerjai tangan merahmu." (Maaf).
"Ahh, ini." Taehyung kembali menatap tangan merahnya, "aku benar-benar akan membalasmu, Jimin." lirik Taehyung tajam.
"Hahahaha, woahhhh. Aku akan menantikan itu, Kim Taehyung-ssi."
"Ish, kau ini!" Taehyung mengepalkan tangannya diudara seolah bersiap menjitak Jimin. Jimin hanya tertawa puas melihat teman seperjuangannya itu kesal.
"Ehhh, sudah-sudah, kapan kita akan menyelesaikan ini jika kalian terus bergurau?" lerai Namjoon.