1 Season in Seoul

pt 11 | The Reason (이유)

Sebelum baca alangkah lebih baiknya diawali dengan doa dan menekan tombol bintang dipojok kiri bawah😂

Happy Reading babe~

***

Ruangan Bandara
9 Maret 2018
19:30 KST

Semua member terdiam.

"Kita harus melanjutkan ini sampai akhir!" Jawab Hoseok tegas.

Semua mata tertuju pada Hoseok.

"Bukankah ini baru permulaan? Ingat pertama kali kita debut? Apa kita langsung mendapatkan cinta sebesar sekarang? Apa semua orang menyukai kita? Bukankah dulu kita diragukan bahkan dilecehkan? Hanya kejadian seperti ini apa akan membuat kita mundur? Apa kalian pikir para ARMY menginginkan ini? Apa kalian ingat perjalanan kita selama ini?" Ucap Hoseok menggebu.

Seluruh staf dan member tertunduk, semua ucapan Hoseok benar. Mereka dimulai dari bawah, bahkan sangat bawah sampai akhirnya mereka bisa berdiri setinggi ini.

"Bukankah Hyemi sama dengan kita yang dulu? Semua orang meragukannya, menghinanya bahkan menurutku dia yang lebih terkejut dengan insiden tadi. Apa kalian tega tidak memberikannya kesempatan sama sekali untuk menunjukan bahwa dia layak berada disini? Kita harus melanjutkan ini. Bukankah begitu Namjoon-ssi?" Hoseok melemparkan pertanyaan kepada Namjoon yang tengah tertunduk menyender pada sebuah tembok.

Namjoon menghela nafas, "Benar, kita harus melanjutkan ini. Kita selesaikan ini sampai akhir dengan Hyemi dan keenam ARMY lainnya. Semestinya kita harus lebih kuat dari mereka."

Semua member mengangguk.

Manager Sejin tersenyum melihat para member, ia tahu mereka banyak mengkhawatirkan sesuatu. Tapi ia juga tahu, bahwa setiap kekhawatiran mereka akan dipatahkan kembali oleh member yang lainnya, dan mereka akan saling menguatkan satu sama lain. Begitulah, Bangtan Seonyeondan.

"Pilihan yang tepat." Jawab PD-Nim lalu mengukir senyuman hangat.

Namjoon cs membalas dengan senyuman canggung, masih nampak kekhawatiran diraut wajah mereka.

"Kalian masih takut untuk konferensi pers?" Tanya Sejin.

Semua member terdiam, tidak ada yang menjawab.

"Ayolah, kalian pasti bisa melewati hari ini."

"Bagaimana jika sesuatu yang lebih buruk terjadi di konferensi pers nanti?" Taehyung angkat bicara, sepertinya Taehyunglah yang paling khawatir disini.

PD-nim tersenyum lalu menghampiri Taehyung, "Kau sudah mengenalku berapa lama Kim Taehyung-ssi?" tanyanya.

Taehyung menoleh kearah PD-nim, "Sudah lama sekali. Sejak aku bergabung di Bighit dan menjadi trainee."

"Menurutmu, apa aku akan membiarkan sesuatu terjadi kepada kau juga kepada member yang lainnya? Bahkan para staf sekalipun?"

Taehyung menunduk lalu menggeleng, rasanya bodoh sekali tidak percaya pada seluruh keluarga BigHit.

"Nal mid-eo?" Tanyanya lagi. (Kau percaya padaku kan?)

Taehyung mengangguk.

"Apa kalian percaya padaku, Bangtan?" Kini PD-nim bertanya pada member yang lainnya.

Dan tentu saja mereka semua mengangguk, senyuman terukir dibibir Hoseok juga Namjoon.

"Nah, kalau kalian percaya padaku. Maka bersiaplah sekarang. Bergegaslah. Hwaiting!! Bangtan Seonyeondan Hwaiting!! Hadapi mereka dan lindungin ARMY seperti nama kalian 'bulletproof boys'." Ucap PD-nim semangat sembari menepuk tangannya berusaha mencairkan suasana tegang yang sedari tadi tercipta.