pt 35 | Feeling (감각)

1K 133 21
                                    

'Apakah ini hanya rasa suka, rasa penasaran, rasa nyaman, sebuah ketertarikan yang membuat pikiranku tak bisa lepas dari dirinya.'

***

"Baiklah untuk pose pertama kalian cukup memandang lurus kearah kamera dengan posisi berjajar."

Vaya dan Jin mulai mengikuti arahan dari asisten photografer itu, Jin dengan wajah yang sempurna berhasil menatap kamera lekat-lekat

Tentu saja hal itu berbeda dengan gadis yang ada disampingnya, ia terus mengerjapkan matanya membuat ekspresi yang buruk pada kamera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tentu saja hal itu berbeda dengan gadis yang ada disampingnya, ia terus mengerjapkan matanya membuat ekspresi yang buruk pada kamera.

"Yahh, Vaya-ssi! Apa yang kau lakukan! Tatap lensanya, kau ini sedang apa?!!"

Bentakan dari photografer itu membuat Yoongi menahan nafas kesal, lalu ia berusaha untuk mengalihkan pandangan Vaya kepadanya. Sadar dengan tingkah Yoongi disudut matanya, Jin menyenggol lengan Vaya.

"Hei lihatlah manusia konyolmu."

Vaya berusaha mengendalikan nafasnya kembali, karena sebelumnya ia merasa sedikit sesak. Kini ia memutar kepalanya menuju pada satu objek manusia berjaket merah yang sudah memberikannya semangat dari kejauhan, ia bahkan mengisyaratkan kedua bola mata dengan kedua jarinya yang menandakan ia akan terus memberinya kekuatan lewat sorot mata kecilnya itu.

 Kini ia memutar kepalanya menuju pada satu objek manusia berjaket merah yang sudah memberikannya semangat dari kejauhan, ia bahkan mengisyaratkan kedua bola mata dengan kedua jarinya yang menandakan ia akan terus memberinya kekuatan lewat sorot m...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vaya tersenyum tipis lalu mengangguk pelan, perlahan tapi pasti ia mulai memberikan ekspresi yang diinginkan oleh sang photografer.

"Ya, seperti itu." Seru sang photografer lalu mulai membidikkan kameranya,mengambil banyak gambar.

"Oke pose!" Titah asisten photografer yang menandakan mereka harus mulai berganti gaya.

Jin dengan cepat meraih pinggang Vaya untuk berhadapan dengannya membuat gadis itu hampir saja terjatuh dipelukannya.

"Yakk..!"

Hyemi refleks berteriak dan sukses membuat banyak kepala menoleh kearahnya. Sadar sudah mengacaukan suasana, Hyemi menundukan kepala beberapa kali.

1 Season in SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang