pt 22 | Two Side (양면)

1.2K 140 9
                                    

'Sebagian besar orang tak seperti bagaimana mereka tampaknya, dan begitu banyak orang salah dipahami.'

***

14 Maret 2018
Dorm ARMY
15:00am KST

"Aahhh, ottokhae? Tamat sudah riwayatku." ucap seorang gadis sembari meletakkan kepalanya diatas setumpuk kertas, bahkan beberapa kali ia mengetuk-ngetukkan kepalanya frustasi.

Memang, syuting untuk siaran RUN Bangtan diundur karena tanpa disangka berita kacaunya syuting kemarin sampai di telinga PD-nim. Seluruh staf diminta untuk mengadakan rapat guna memberikan penjelasan kepada PD-nim apa yang sebenarnya terjadi, sekaligus PD-nim akan mereview hasil syuting kemarin. Karena jujur saja, PD-nim ragu hasilnya akan bagus.

Namjoon, Hoseok dan Yoongi sedang bersiap untuk menuju kantor BigHit. Lebih tepatnya mereka menuju studio musik. Mereka sudah harus menggarap lagu yang akan masuk dalam track list album terbaru mereka. Anna, leader dari para ARMY sudah menyelesaikan tugasnya yaitu membagikan jadwal terbaru mereka untuk satu minggu kedepan. Benar-benar padat, dan tentu saja aktivitas mereka akan dimulai dari siaran Vlive RUN Bangtan yang akan dilakukan besok. Sialnya, games yang akan mereka lakukan mengusung konsep "Who is my partner and welcome to my life."

Para ARMY akan diuji seberapa jauh mereka mengenal pasangannya, dan bagi mereka yang mendapat point terendah akan mendapat hukuman. Hukuman ini berhubungan dengan kehidupan pribadinya. Untuk pertama kalinya sepanjang karir Bangtan, mereka diminta untuk mempublish kehidupan keluarganya. Siapapun yang kalah dalam permainan ini, seluruh member dan ARMY akan berkunjung ke rumahnya dan mulai mengenal lebih jauh tentang kehidupannya.

Itulah sebabnya Hyemi merasa cemas, ia beberapa kali mengacak rambut dan gemas sendiri. Kenapa harus melibatkan keluarga? Sungguh, rasanya ia ingin mengetik naskah sendiri untuk Siaran Vlive besok. Ia rela melakukan apapun, asalkan jangan melibatkan keluarganya.

"Aku harus apa sekarang? Bagaimana jika aku kalah? Aish..aku tidak mungkin membiarkan mereka tahu tentang keluargaku." ucapnya dengan nada penuh kepasrahan.

"Dimana yang lainnya?" tanya Anna pada Ratana dan Hana yang sedang mengobrol diruang tamu.

"Setelah mendapat script dan jadwal Hyemi langsung ke kamar, Juli Eonni menemani RM Oppa ke kantor bersama Mei-yin Eonni. Sepertinya mereka berdua sudah mulai terlibat dengan proses penggarapan lagu dan pembuatan koreo. Sedangkan Vaya, aku tidak tahu." balas Ratana.

"Ahh, anak itu, senang sekali menghilang." gumamnya.

"Eonni sendiri mau kemana?" tanya Hana.

"Aku ada urusan sebentar. Kalian bisa berjaga disini selagi aku tidak ada kan?" pinta Anna.

Keduanya mengangguk paham, "Baiklah. Serahkan saja pada kami." jawab Ratana. Anna tersenyum, "Baiklah, Bye~"

Ketiganya lalu melambaikan tangan satu sama lain.

***

Rooftop Dorm
15:00am KST

Vaya berjalan seorang diri, langkah kakinya pasti membawanya pada tempat favorit digedung ini. Kemana lagi kalau bukan atap? Bahkan jika diizinkan, ia ingin membuat tenda saja disana.

Ia menghela nafas gusar sepanjang perjalanan, cerita tadi pagi yang diam-diam ia dengar pun masih teringang di kepalanya.

"Jadi, alasan dia mengajakku ke danau itu untuk membuatku merasa tidak nyaman? Tapi kenapa? bukankah dia juga merasa tidak nyaman? Kenapa harus menyiksa diri sendiri dengan mengusik kenangan buruk?"

1 Season in SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang