pt 23 | Dark Past (어둠의 과거)

1.1K 136 24
                                    


'Everything heals, your body heals, your heart heals. Your mind heals. Your happiness is going comeback. Bad Time's don't last.'

***

14 Maret 2018
Rooftop Dorm
17:00 KST

"Sebenarnya…"

Semua memperhatikan Ratana serius, sedangkan Jimin kini seolah diajak berpetualang oleh ingatannya sendiri. Tangan Ratana bergetar hebat dan tiba-tiba saja keringat membajiri dahinya. Raut wajah yang tadinya terlihat sangat bahagia itu langsung berganti menjadi wajah penuh ketakutan.

"Eonni, Are you okay?" tanya Vaya khawatir dan mata Ratana mengerjap sesaat.

Taehyung yang merasa Ratana menyembunyikan sesuatu itu berjalan mendekatinya, ia merogoh saku celana belakang lalu mendapatkan sapu tangan dari sana. Dengan perlahan, Taehyung mulai menghapus titik-titik keringat dari dahi Ratana, sedangkan Ratana masih diam tak bergerak.

Taehyung tersenyum tipis sebelum ia berbicara, "Jika kau masih keberatan, tidak apa untuk tidak diceritakan pada kami. Tapi aku harap kau tidak selamanya memendam itu sendiran.”

Taehyung berusaha menenangkan
Ratana yang kini memandang lurus kearahnya. Tapi Taehyung membalasnya dengan tatapan intens dan penuh arti.

Jika boleh jujur, semua gerak-gerik Ratana mengingatkan Taehyung dengan dirinya masa lalu, dimana ia berhadapan dengan Jimin dan Jungkook untuk menceritakan sesuatu yang sampai detik ini masih membuat dadanya begitu sesak.

"Hei Ratana, tidak ada yang harus ditakutkan. Tuhan menciptakan banyak manusia bukan tanpa alasan. Walau manusia belum tentu memahami satu sama lain, tapi mereka harus bisa hidup bersama 'kan?" Taehyung mengangkat satu alisnya yang masih menatap Ratana, dengan ragu Ratana mengangguk kecil.

"Hmm begini, aku tidak ingin memaksamu untuk bercerita, tapi aku hanya ingin memberitahumu betapa ringannya hidup ini jika kau mau membagi kegelisahan yang menganggu." ujar Taehyung lagi.

"Woah, itu seperti bukan V BTS yang sedang bicara." gumam Vaya lirih namun bisa terdengar oleh Jungkook, "Kau harus tahu, V Hyung itu sebenarnya sudah melewati banyak hal selama ini."

Vaya menoleh menatap Jungkook tak mengerti, sementara Jungkook malah memandang lurus kearah Taehyung.

Setelah sekian lama mengumpulkan keberanian, Ratana akhirnya mulai membuka mulutnya, "A-aku.."

Semua membenarkan posisi, siap mendengarkan cerita Ratana. Mereka tahu ini sulit bagi Ratana, tapi mereka hanya ingin Ratana berbagi cerita dan keluar dari ketakutannya sendiri.

Ratana menghela napas sebelum akhirnya satu kalimat lolos dari tenggorokannya "Saat usiaku masih 16 tahun dan adikku berusia 9 tahun. Aku dan kecerobohanku membawa adikku kesebuah perdagangan anak."

Semua orang menutup mulut tak percaya, dan detik itu juga satu tetes air jatuh melewati pipi Ratana kala ia mengingat kejadian 5 tahun yang lalu.

Dan kisah mengerikan itu akhirnya kembali terputar...

#Flashback tahun 2013

"Kakak, Vani ingin naik itu." pinta gadis kecil berkuncir dua sambil menunjuk ke arah wahana komidi putar.

"Baiklah, tapi kita harus menunggu ibu dari toilet dulu." balas kakaknya.

"Aku mau sekarang Kak Tana!" rengek Vanida.

"Tunggu sebentar lagi Vanida." ujar kakaknya tapi, gadis kecil itu menggeleng kuat dan tiba-tiba saja berlari menjauhi kakaknya.

"VANIDAA!!" teriak Ratana lalu ia berdiri dan langsung  mengejar adiknya. Sayangnya, dalam hitungan detik Vanida sudah hilang ditengah kerumunan orang banyak. Ratana panik berlarian mencari adiknya disekitar wahana komidi putar.

1 Season in SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang