Menjadi pasangan hidup idola mungkin adalah impian yang lumrah dikalangan penggemar. Namun nampaknya hal itu sudah tidak berlaku lagi bagi ARMY (Sebutan penggemar boygrup BTS), bagi mereka mengikuti dan terlibat langsung dalam sebuah project bersama...
Akhir-akhir ini, keadaan sedang tidak baik bukan? Bahkan seluruh duniapun terkena dampaknya.
Kami berharap kalian tetap melakukan serangkaian protokol kesehatan yang sudah diarahkan oleh pemerintah...
Kami akui ini cukup sulit, tapi sekalipun kalian tidak menyukainya tetaplah kenakan masker jika berpergian karena urusan mendadak ya.. Dan jangan lupa untuk cuci tangan pakai sabun!
Ohiya, untuk bab 61 dan seterusnya 1SIS diikutsertakan dalam progam Quota Tracking @BSWclub.
Program ini tidak berdampak sama sekali perihal alur cerita, hanya disini Author akan terus menulis setiap hari. Jadi, perihal update diusahakan akan lebih cepat.
Kami harap ini akan menjadi kabar gembira untuk kalian😃
Sebelum membaca, alangkah baiknya tekan bintang dipojok kiri bawah yaa😄
Thank U♡
***
"Aku memang menginginkanmu, tapi setiap kali kau terluka aku tidak pernah ada disana. Bukankah wajar bila aku muak dengan semua ini?"
***
"Vaya hilang!"
Kalimat itu seolah mengiringi langkah Taehyung saat menuju satu lantai ke atas dari gedung apartemen ini, "Bagaimana bisa ini terus menerus terjadi." lirihnya khawatir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Ting'
Pintu lift terbuka dan dengan tergesa ia berlari kecil untuk menekan bel salah satu pintu disana, sembari terus menunggu pembuka pintu Taehyung menggigit-gigit kecil kuku jari jempolnya.
'Ceklek'
Satu wajah cantik yang rambutnya digulung kebelakang itu menyambutnya ramah "Eoh, Taehyung-ssi?"
"Euhm, Noona.."
"Ya? Ada apa?"
Taehyung bingung sekali harus mengatakan apa dulu. Salah menyampaikan satu kata saja, bisa-bisa semua orang jadi panik.
"Didalam ada siapa?" Akhirnya pertanyaan itulah yang keluar dari mulutnya walau terdengar sedikit gugup.
Anna menoleh kedalam, "Mau masuk?"
Suatu penawaran yang bagus, pikir Taehyung, "Boleh?"
"Tentu saja! Seokjin Oppa juga ada didalam."
"Uh? Seokjin Hyung?"
Anna mengangguk "Iya. Ayo, masuk!"
Tanpa basa-basi Taehyung langsung melangkah, mengabaikan pergolakkan batinnya yang berkecamuk bingung. Pria bermarga Kim itu benar-benar tidak tahu harus menyampaikan seperti apa pada yang lain tentang kabar mengejutkan ini.
