pt 32 | Flower (꼿)

1.1K 133 45
                                    

'Bunga tidak bisa mekar tanpa sinar matahari, dan manusia tidak bisa hidup tanpa cinta.'

***

18 Maret 2018
Jade Garden
15:15 KST

Suara canda, riuh bercampur dengan bidikan kamera itu kini memenuhi taman bernuansa gaya Eropa yang dipenuhi dengan beranekaragam bunga-bunga serta dekorasi yang bsudah diatur sedemikian rupa oleh para staf Bighit. Hari ini cuaca dan suasana sangat mendukung. Langit di bulan Maret yang menandakan musim dingin akan segera berakhir. Rumput hijau, air mancur kecil yang memancar ditengah taman, serta pilar-pilar tiang taman yang dihiasi oleh kain-kain putih serta sulur tanaman menambah kesan indah taman ini.

 Rumput hijau, air mancur kecil yang memancar ditengah taman, serta pilar-pilar tiang taman yang dihiasi oleh kain-kain putih serta sulur tanaman menambah kesan indah taman ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mei-yin, kau sudah menentukan pilihanmu?" Tanya Yoongi dan gadis itu menggeleng, "Aku masih belum menemukan yang pas Oppa. Bagaimana denganmu?"

"Aku sama denganmu. Ahhh, menilai diri sendiri itu sulit ya."

"Akan lebih baik jika orang lain yang menilai kita seperti apa." Ujar Mei-yin sembari terkekeh.

"Hydrangea."

Ucapan seorang perempuan itu memecah obrolan Yoongi dan Mei, mereka dengan kompak menoleh kesumber suara dimana Vaya sudah berdiri sembari memegang setangkai bunga.

"Pegang bunga ini. Aku rasa bunganya sangat melambangkan seperti apa karaktermu." Ujarnya lalu memberikan bunga itu pada Yoongi.

Mei-yin hanya menaikkan sebelah alisnya kala Yoongi menatap kearahnya. Walau sedikit ragu akhirnya Yoongi mengambil bunga itu dari tangan Vaya.

"Oke, aku pergi dulu."

"Vaya, tunggu!" Cegah Yoongi dan Vaya menoleh lagi, "Wae?"

"Bisa bicara sebentar?" Tanyanya.

"Eoh? Kau mau bicara apa?"

"Ttarawa." Titahnya pada Vaya dan gadis itu hanya menatapnya tak mengerti (Ikuti aku).

"Mei, aku pergi sebentar. Selagi aku bicara dengan Vaya, kau bisa memilih bunga untuk kau pegang." Ujar Yoongi tersenyum sebelum akhirnya ia pergi mencari tempat untuknya dan Vaya berbicara berdua.

***

"Hei, Mei-yin-ah." panggil Hyemi lalu mendudukan diri disamping Mei-yin.

"Uh, Hyemi-ya. Kau sudah menemukan bungamu?"

Hyemi mengangguk senang, "Tadi Jungkook membantu memilihkannya untuk ku. Bagaimana dengan mu?"

"Ahh, aku masih memikirkannya. Aku sedikit bingung." Ucap Mei-yin sembari mengusap bagian belakang kepala.

"Eoh, memangnya dimana Suga Oppa? Apa dia tidak membantu mu untuk memilih bunga?"

Mei-yin menggeleng, "Tadi Vaya datang dan Suga Oppa ingin bicara dengannya. Jadi, aku belum sempat bertanya."

1 Season in SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang