Menjadi pasangan hidup idola mungkin adalah impian yang lumrah dikalangan penggemar. Namun nampaknya hal itu sudah tidak berlaku lagi bagi ARMY (Sebutan penggemar boygrup BTS), bagi mereka mengikuti dan terlibat langsung dalam sebuah project bersama...
Annyeong Readers!!! Hahaha, lama ya kita gak update?😂😂 Maaf yaa~ Seperti biasa, kita gak akan bosan ingetin kalian buat klik tanda bintang dipojok kiri bawah dan tinggalkan jejak komentar dicerita ini.
Kita dedikasikan bab ini untuk semua para pembaca...
***
"Tuhan selalu memberi apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan."
-unknow, 2018
***
12 Maret 2018 Hannam The Hills 09.00 KST
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hyung, Apa kau melihat kunci mobilku?" Tanya Yoongi yang terlihat sibuk membuka-buka laci dapur.
"Yak! Kenapa kau sampai mencarinya disana? Memangnya terakhir kali kau menaruh kunci mobil dilaci tempat piring?" Jawab Jin yang sedang memakan sepotong roti.
Yoongi mengacak rambutnya kesal, "Aku menggantungkannya 3 hari yang lalu di dinding dekat kulkas. Tapi sekarang kuncinya sudah tidak ada. Aku ingat sekali aku menaruhnya disana."
Jin mengendikkan bahunya, "Aku rasa kunci itu sudah tidak menggantung sejak pagi. Aku tidak melihatnya saat mengambil air minum."
"Lalu kemana perginya kunci mobilku? Aishh, lagi pula kenapa juga kita harus pergi ke kantor menggunakan mobil sendiri-sendiri sih!" Ucap Yoongi geram.
"Aku tidak tahu alasan mengenai hal itu. Yang jelas aku terkejut saat PD-nim mengharuskan kita membawa mobil. Biasanya dia lebih senang kita datang bersama menggunakan VAN." Terang Jin.
"Karena itulah aku kesal. Kalau begitu aku ikut denganmu sajalah, Hyung. Aku ingin tidur lagi sebentar, semalamkan kita tidur larut." Kata Yoongi lalu berlalu hendak pergi ke kamarnya lagi.
"Eih, tunggu Yoongi-ssi! Aku rasa aku tidak bisa memberimu tumpangan." Sambar Jin.
Yoongi menolehkan kepalanya, "Huh? Kenapa tidak bisa?"
"Manager tidak memberikan izin untuk itu. Sebenarnya kau baca semua pesan digrup atau tidak? Jelas-jelas disana Manager bilang tidak ada yang boleh menumpang. Kita harus menyetir sendiri-sendiri."
