pt 26 | Threat (위협)

1.1K 144 18
                                    

'Tidak perlu menebar ancaman dan kebencian agar orang lain mempercayai dan menghormati mu.'

***

15 Maret 2018
BigHit Entertaiment
21:00 KST

Rapat yang sangat memakan banyak waktu itu akhirnya selesai, semua orang terlihat menghela napas lega saat Bang PD mengakhiri pembahasan mengenai hasil syuting di Hutan. Tak disangka, hasilnya benar-benar bagus. Semua terlihat sangat natural dan PD-nim menyukainya. Hanya saja yang menjadi pembahasan paling lama adalah tentang menghilangnya Jin dan Hyemi.

Para staf terkena omelan yang cukup panjang karena berusaha menyembunyikan hal ini dari pria berbadan tambun itu. Syuting untuk RUN kali ini juga dirasa melelahkan walau semuanya terlihat sangat antusias dan senang. Sedangkan besok mereka dijadwalkan untuk melakukan perawatan dan memilih pakaian pasangan masing-masing untuk menuju kediaman keluarga Kim dua hari mendatang.

"Woahh, ini hari yang sangat panjang. Aku jadi ingin cepat sampai rumah." ujar Hoseok sembari memegangi lehernya.

Semua yang mendengar ucapan Hoseok itu mengangguk tak terkecuali satu orang yang kini sedang memegangi perutnya, "Ahh, tapi aku lapar. Bisakah kita mampir ke sebuah restoran dulu?"

pertanyaan dari Jin itu sontak menuai protes dari si maknae yang terlihat sudah sangat lelah, "Tidak bisakah kita makan di rumah saja Hyung?"

"Memangnya kenapa? akan lebih menyenangkan jika kita makan di restoran bukan?" sela Jin.

"Aku ingin tidur." lanjut Jungkook yang membuat Jin memutar bola matanya,"Bagaimana dengan kalian? kalian ingin makan di dorm atau pergi ke restoran?" tanya Jin lagi pada ke tujuh gadis yang sedari tadi berjalan bersama mereka.

"Sepertinya aku ingin makan dirumah saja Oppa." jawab Juliana

Anna mengangguk kecil, "Kita pesan dan makan bersama dirumah saja Oppa. Bagaimana?"

"Baiklah kalau begitu, aku akan pesan makanan dari sekarang agar saat kita sampai rumah makanannya sudah ada."

Semua mengangguk menanggapi Jin lalu meneruskan perjalanan menuju VAN.

"Ahiya, dimana Suga Oppa?" celetuk Hyemi

Namjoon menoleh ke kanan dan ke kiri, ia baru sadar bahwa tidak ada Yoongi dalam rombongan, "Vaya-ssi, kau tahu Suga Hyung pergi kemana?"

"Uh?" Vaya menoleh terkejut lalu ia menggeleng, "Aku tidak tahu. Bahkan setelah syuting berakhir aku belum bicara dengannya."

Semua mengerutkan dahi menatap Vaya.

"Uh? uh, Wae? kenapa kalian menatapku seperti itu?"

"Hanya heran saja, kau sepertinya tidak akur dengan Suga Hyung. Ada apa?" selidik Namjoon

"Ani-ya, memangnya aku harus selalu dekat dan bicara dengannya? aku rasa tidak 'kan?"

"Yahh, Vaya seha--"

"Jakkaman Hyung-nim." Sela Taehyung memotong ucapan Namjoon, ia terlihat menggeser layar ponsel lalu menempelkannya dipipi, "Ne Hyung? kau ada dimana? kami baru saja membicarakanmu."

Semua menatap Taehyung, sepertinya itu panggilan dari Yoongi.

"Ah, begitu ya. Baiklah, kami akan pulang lebih dulu. Jangan terlalu bekerja keras Hyung, pulanglah lebih awal. Ne~"

Setelah mengatakan hal itu, Taehyung memutus sambungan telfonnya secara sepihak.

"Ada pekerjaan yang harus Suga Hyung selesaikan, dia meminta kita untuk pulang tanpanya."

1 Season in SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang