pt 41 | Friendship (우정)

944 123 13
                                    

The Friend is the man who knows all about you, and still likes you.

-Elbert Hubbard, The Notebook 1927-

***

21 Maret 2018
Gangnam Photo's Studio
20:00 KST

Serangkaian pemotretan itu akhirnya selesai juga. Setiap pasangan sudah selesai dengan sesi mereka masing-masing.

Ada yang menggunakan lilin seperti pasangan Mei yin - Namjoon, Vaya - Jimin, dan Taehyung - Anna. Juga ada yang menggunakan korek api seperti pasangan Jungkook - Ratana, bahkan sampai ada yang menggunakan api super besar seperti pasangan Hyemi - Yoongi dan Hana - Hoseok.

Mereka cukup berhati-hati dalam melakukan sesinya karena salah sedikit saja mereka akan terkena masalah. Tapi untung saja semua berakhir dengan hasil yang memuaskan walau ada beberapa pasangan yang harus mengulangi sesi karena tidak mendapatkan cahaya yang cukup bagus akibat apinya terlalu redup.

"Baiklah. Cukup untuk hari ini dan kalian bisa pulang sekarang." Hobeom berseru setelah para member Bangtan dan ARMY menghabiskan makan malam mereka.

"Ne.. Sugohaseumida..." Kompak ke-14 orang itu sembari membungkukkan badan 90° kepada para staf yang hari ini bertugas.

"Kamsahamida.." Para ARMY kompak menambahkan.

"Ya sudah, ayo semua bergegas menuju VAN." Komando Namjoon dan semua mengangguk lalu dengan cepat mereka membubarkan diri.

"Yoongi Hyung!!" Seru Taehyung.

Yoongi yang baru berjalan 3 langkah itu menoleh menatap Taehyung yang menghampirinya sedikit berlari.

"Hari ini kau pulang kemana Hyung? Studio atau dorm?" Tanyanya pada Yoongi yang kini tengah sibuk memakai hoodie.

"Euhm, aku akan pulang ke dorm. Aku butuh istirahat yang cukup setelah bergadang kemarin malam."

Taehyung jelas tersenyum lebar saat mendengar kalimat itu, "Bagus. Kalau begitu boleh tidak jika aku dan Jimin menumpang dimobilmu? Tadi kau membawa mobil 'kan?"

Yoongi refleks menghela nafas, "Kalian mau mampir kemana lagi hari ini?" Tanyanya sembari bertolak pinggang.

"Hanya mampir kesebuah cafe. Ya Hyung? Boleh 'kan?" Mata bulat Taehyung kini seolah berbinar memohon kata 'Iya' dari Yoongi. Sementara yang dimintai tolong kembali mengehembuskan nafas pasrah melihatnya.

Sebenarnya Yoongi tahu persis alasan Taehyung ingin ikut, sudah pasti dia dan Jimin ingin kabur dari dorm.
Bukan hanya mereka berdua saja yang sering seperti ini. Bahkan seluruh member juga melakukannya jika sewaktu-waktu ingin melarikan diri.

Hari-hari mereka sebagai seorang idol itu memang membuat pergerakan mereka terbatasi, terlebih sekarang mereka sedang dalam masa persiapan comeback. Dimana semua aturan lebih diperketat oleh perusahaan, itu mengakibatkan mereka sulit sekali untuk berpergian. Tapi bukan Min Yoongi namanya jika tidak memiliki jiwa pemberontak dalam dirinya.

Ia yang pertama kali mengusulkan ide seperti ini. Jika salah seorang member sedang ingin pergi dari dorm tanpa diketahui staf, ia harus menumpang pada si member yang membawa mobil, karena biasanya member yang membawa mobil akan sulit terpantau, jadi mereka sedikit memiliki kebebasan. Yang terpenting mobil member harus selalu terlihat ditempat parkir dorm saat staf mengecek jam malam.

Untuk aturan mainnya sendiri, cukup sederhana. Si supir harus menurunkan si penumpang sesuai keinginan mereka dan yang menyupir haram hukumnya untuk membocorkan bahwa ada yang sedang kabur. Ya sesimple itu.

1 Season in SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang