P R O L O G U E

7.4K 330 41
                                    

Seoul, Korea Selatan
20 Februari 2028

"Eomma, apa kita akan bertemu dengan tante Vaya?" ucap seorang anak kecil yang kini menggenggam tangan Hyemi.

"Tentu saja, kita juga akan bertemu dengan tante Hana. Kau tau? Tante Hana baru saja memiliki bayi. Kau ingin melihatnya kan?" ucap Hyemi girang sembari mengayunkan tangannya.

"Benarkah? Eomma, Apa tante Hana akan datang dari Jepang?" tanyanya polos yang disusul anggukan Hyemi.

"Tentu saja dari Jepang."

Anak itu hanya mengangguk-anggukan kepalanya

"Hei, Ryojin-ah, kau sangat tampan hari ini." Ucap Hyemi sembari terkekeh pelan

"Huh? Mengapa Eomma memujiku? Tumben sekali."

Hyemi menghentikan langkahnya lalu menyamakan tinggi dengan putranya yang ternyata bernama Ryojin.

"Apa Eomma tidak boleh memuji anak Eomma sendiri, huh?"

"Hanya tumben saja. Selama ini kan hanya Appa yang selalu memujiku. Eomma jarang sekali memujiku."

"Jinjja? Woahh, Mengapa Eomma baru menyadarinya ya?" Hyemi benar-benar gemas melihat Ryojin lalu mengacak kecil rambut putranya.

"Ahh, Eomma!! Hentikan!!! Ketampananku akan berkurang nanti." kesal Ryojin yang disusul tawa kecil Hyemi.

"Aigoooo, kau mirip sekali dengan Appamu." Hyemi menyentil hidung mancung milik Ryojin.

"Eumm, Eomma? Apakah Appa akan menyusul? Aku rindu makan siang bersama dengan Appa." ucapnya sendu.

"Eihh, Mengapa kau menggunakan nada itu? Kau tau, ini akan menjadi hari spesial untuk kita. Jangan menggunakan nada itu lagi. Oke?"

"Memangnya kenapa? Mengapa hari ini spesial? Apa hari ini Eomma berulang tahun?"

Hyemi tersenyum memandang Ryojin yang polos.

"Tidakk.. Kau bilang, kau rindu dengan Appa bukan? Tenang saja, Appa akan menyusul dengan dua orang yang kau rindukan juga." ucap Hyemi girang.

"Huh? Dua orang yang aku rindukan juga?" Ryojin memiringkan kepalanya heran membuatnya terlihat sangat menggemaskan.

"Iya.. dua orang yang sering menggendongmu sewaktu kecil."

"Aku hanya merindukan Appaku, Appa Kim Seok Jin. Tidak ada lagi." ucapnya polos

"Heoll? Jinjja?" tanya Hyemi dengan nada mengejek.

"Ahhhh, tidak.. aku sebenarnya merindukan tante Vaya juga." kekehnya.

"Eissshh, kau ini!!" Hyemi melirik manis anaknya lalu mengacak kembali rambut Ryojin.

"Eomma!! Sudah ku bilang berhenti mengacak-ngacak rambutku!!" geram anak kecil yang baru berusia 5 tahun itu.

"Apa kau tidak merindukan paman Jungkook dan paman Taehyung?" tanya Hyemi sembari menaik turunkan alisnya.

"Eoh? Apa Paman Jungkook dan Paman Taehyung akan ikut juga? Yeeey!" ucapnya girang.

"Ne!! Kita akan bertemu dengan mereka semua hari ini!!" Hyemi terlalu bersemangat mengatakannya sampai ia lupa bahwa saat ini ia sedang dalam keramaian. Bahkan Ryojin sudah loncat kegirangan tak tahu malu.

"Ops. Eomma rasa kita harus menghentikan ini sekarang." kekeh Hyemi sembari menutup bibirnya yang berwarna pink.

Ryojin tertawa dengan tingkah polos ibunya itu lalu menghentikan loncatan kecilnya.

1 Season in SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang