💗 19 💗

15.1K 1.6K 240
                                    

"Sayang kok gak di makan kuenya? Kamu gak suka?"

"Enggak"

Jaemin bukannya memakan cheese cake yang dia pesan malah hanya mengaduk-aduknya dengan sendok. Cheese cakenya jadi terlihat acak yang membuat hilangnya nafsu makan.

"Kalau gitu makan dong sayang. Jangan diaduk-aduk gitu! Kalau gak suka pesan yang lain saja. Aku pesankan ya"

"Tidak perlu"

Jeno nurut aja sama kekasihnya itu. Melihat tingkah Jaemin yang aneh itu membuat Jeno berpikir jika kekasihnya itu sedang lagi kedatangan tamu.

"Kamu lagi pms ya sayang?"

Jaemin tidak menjawab tapi melihat Jaemin yang memegang perut bagian bawahnya itu sudah menjawab pertanyaan Jeno.

"Kita balik saja ya. Lain kali kita jalan-jalannya, kamu istirahat saja di rumah! Pasti sakit kan"

Jeno berdiri dan mendekat ke bangku Jaemin. Jeno merangkulkan tangan Jaemin ke pundaknya dan Jeno merangkulkan tangannya di pinggang Jaemin.

"Jeno tidak perlu begini. Aku bisa jalan sendiri kok"

Jaemin malu dilihat para pengunjung yang menatal ke arah mereka. Jaemin sudah seperti orang yang sakit parah saja harus dibantu berjalan oleh Jeno.

"Sudah kamu gak boleh menolaknya"

Dengan perasaan malu Jaemin pergi meninggalkan cafe sampai ke parkiran. Jeno membuka kan pintu mobilnya untuk Jaemin kemudian dia duduk di kursi mengemudi. Jeno akhirnya dibolehkan lagi oleh ibunya mengendarai mobil setelah memohon-mohon sama Taeyong.

"Apa perlu aku membelikanmu obat biar rasa sakitnya sedikit menghilang?"

"Tidak perlu Jeno, nanti juga sakitnya hilang sendiri. Yakin deh sama aku karena hanya aku yang merasakannya"

Jaemin menyentuh wajah tampan Jeno yang terlihat sekali jika laki-laki tersebut khawatir sama dia. Tangan Jaemin mengelus pipi Jeno kemudian beralih menjadi mencubitnya.

"Sayang bisa lepaskan, aku susah mengemudi"

Jeno menghentikan tangan nakal Jaemin yang terus saja bermain di wajahnya. Kemudian Jeno menggenggam tangan Jaemin dan mengecupnya. Membuat rona merah terlihat jelas di pipi Jaemin.

"Jeno aku ingin ice cream"

"Sakitnya sudah hilang?"

"Iya, mau kan?"

Jeno melirik ke arah Jaemin yang sedang memasang wajah menggemaskannya. Jeno jadi tidak berani menolaknya.

"Baik tapi kita bawa pulang saja ya biar berbagi bersama orang tuamu"

"Tapi aku mau melanjutin jalan-jalannya Jeno. Rasa sakitnya sudah hilang kok"

"Tidak sayang. Kamu itu kalau lagi pms bahaya. Suka marah-marah gak jelas kayak monster. Baik di rumah saja ya. Kita menghabiskan waktu di rumahmu. Nanti kita beli ice cream dan makanan yang banyak"

Jaemin mau marah dikatain monster sama Jeno tapi mendengar Jeno akan membelikannya ice cream dan makanan yang lain membuat Jaemin mengurungkan niat marahnya.

"Aku mau ice cream rasa coklat, strawberry, dan vanila. Aku juga pengen makan pizza dengan banyak keju. Oh iya cheese cake juga ya aku masih mau makan cheese cake"

"Iya sayang apa sih yang gak buat kamu"

Jeno tersenyum manis dan mengacak-acak rambut panjang Jaemin. Jeno terlalu gemas sama kekasihnya itu.

💗💗💗

"Akhirnya pulang juga anak nakal ini"

Ahjussi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang