💗 20 💗

16.1K 1.7K 216
                                    

Hari senin itu hari yang paling tidak Haechan suka. Selain ada upacara juga ada beberapa pelajaran yang paling Haechan benci yaitu matematika sama fisika. Setelah upcara ada pelajaran matematika terus setelah istirahat ada pelajaran fisika. Gimana Haechan gak benci coba sama hari senin.

Terus selain alasan pelajaran juga ada alasan lain kenapa Haechan malas banget buat turun sekolah hari senin ini. Alasan terbesarnya itu karena mulai hari ini dia harus menjadi pacar pura-puranya Jinyoung.

Mengingatnya saja sudah membuat kepala Haechan berdenyut-denyut. Haechan jadi ingin berubah pikiran tapi nanti pasti Jinyoung marah.

"Pagi ratu sekolah"

Bisa ditebak siapa yang barusan menyapa. Dia itu teman berisik Haechan anaknya Seo Johnny, pacarnya Jeno yaitu Seo Jaemin.

"Hei kenapa wajahmu malah cemberut? Kau itu harusnya senyum dong!"

Haechan mencoba menuruti apa yang Jaemin katakan. Tapi bukannya senyum manis seperti hari-hari biasanya, Haechan malah terlihat aneh dengan senyum dipaksakannya.

"Kenapa denganmu Haechan?"

Jaemin langsung saja menarik kursinya mendekati tempat duduk Haechan. Dia merangkul pundak Haechan agar temannya itu mau cerita dengannya.

"Jaem aku tidak ingin jadi pacarnya Jinyoung huwaaaa"

Iya ini Haechan beneran mewek loh di dalam kelas. Untung saja gak banyak orang di kelas. Malu dong ya ratu sekolah mewek di depan banyak orang.

"Aku gak mau Jaem jadi pembohong"

Haechan jadi ingat perkataan Mark yang bilang kalau orang tuanya Jinyoung suka sama dia takutnya nanti malah dia yang dijodohkan. Kalau Jinyoung saja susah menolak keinginan orang tuanya sendiri gimana nanti.

"Hiks hiks hiks"

Jaemin mengusap punggung Haechan. Menenangkan teman dekatnya itu. Jaemin jadi tidak suka melihat Haechan sedih begini.

"Jangan bersedih dong sayang. Aku juga jadi sedih"

Jaemin bingung harus ngapain biar Haechan gak sedih lagi. Ini semua kan juga termasuk salah dia karena sebelumnya membujuk Haechan biar mau berpasangan dengan Jinyoung.

"Ada apa kok Haechan nangis?"

Jeno dan Renjun datang ke kelas dengan membawa minuman. Tadi itu habis upacara Jeno dan Renjun ada keperluan sebentar sama anggota osis yang baru.

"Huwaaaa"

Tangisan Haechan semakin keras. Membuat siswa dan siswi yang berada di luar kelas menengok ke dalam.

"Haechan sayang berhenti ya nangisnya. Nanti deh kita pikirin lagi biar kau tidak usah jadi pacar bohongannya Jinyoung"

Jeno dan Renjun saling pandang. Mereka berdua sepertinya mengerti apa masalahnya.

"Haechan"

Jinyoung orang yang telah membuat Haechan pusing sampai menangis tiba-tiba saja datang mendekati Haechan dan teman-temannya.

"Aku ingin bicara denganmu masalah pacaran bohongan"

"Ya sudah bicara saja di sini hiks.. hiks.. Cuma ada teman-temanku doang kok hiks.. hiks.."

Haechan bicara dengan sesunggukan di pelukannya Jaemin. Kalau gak tau situasi pasti banyak yang gemas sama Haechan karena begitu menggemaskannya gadis tersebut saat menangis.

"Aku akan membatalkan semuanya Haechan"

Tidak hanya Haechan yang terkejut. Jaemin, Jeno, maupun Renjun juga terkejut mendengarnya.

Ahjussi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang