Hey, Chica! [Completed]

16 • Masa Lalu yang Menjadi Penghalang

[Enam Belas]

"Jangan menilai orang dari luar saja, tapi juga dari dalamnya."
-Qio.

"Kadang orang yang lo percaya, bisa aja berkhianat sama lo."
-Rafa

🙈🙉

Rafa dan Qio. Mereka terpaksa untuk melupakan masa lalu mereka dahulu untuk menyelesaikan masalah yang berada di hadapan mereka ini.

Rafa dan Qio sebenarnya saudara sepupu. Oleh karena itu, waktu bersekolah di London, mereka begitu dekat. Tapi semuanya berubah setelah datangnya Rena.

Awalnya, Rena memasang wajah yang kalem dan cantik. Sehingga Qio tertarik padanya. Ditambah lagi, sikapnya yang manis kepada Qio, yang ternyata sebenarnya untuk Rafa.

Rena berusaha menaklukan hati Rafa di depan mata kepala Qio sendiri. Padahal, Qio sendiri sudah menyukai Rena sejak Rena pertama kali datang dan bersekolah di London.

Rena mungkin jika dilihat dari luar adalah perempuan yang cantik dan baik. Tapi berbeda, jika telah mengetahui sisi aslinya. Rena dapat melakukan apa saja yang dia inginkan atau yang menurutnya menjadi penghalang baginya.

Adelia Adiba atau yang kerab dipanggil dengan sebutan Adel. Di satu-satunya perempuan yang dapat mencuri perhatian Rafa.

Rena yang melihat kedekatan Adel dan Rafa berniat untuk melakukan aksi dari sisi gelapnya. Rena memanfaatkan Qio untuk melakukannya karena Rena tau kalau Qio menyukai dirinya.

Qio mengajak Adel ke suatu tempat. Qio berbohong jika ini adalah permintaan Rafa. Setelah sampai di gedung-gedung tua, Rena memulai aksinya. Aksinya dilakukan oleh Rena dengan perlahan.

Menurut Rena, menggunakan pisau tumpul lebih menyenangkan daripada pisau tajam. Kenapa? Karena bisa menyiksa korban lebih lama dan rasa sakitnya akan lebih besar daripada pisau tajam.

Adel yang diperlakukan seperti itu akhirnya berakhir naas. Adel tidak dapat diselamatkan. Qio yang menyadari itu, menagih janji Rena. Tapi sayang, janji hanyalah janji.

Bukan hanya Adel, perempuan-perempuan yang mencoba mendekati Rafa, juga diperlakukan dengan tidak baik. Ada yang sampai luka-luka dan mengalami trauma.

Rafa yang mengetahui aksi Rena dan Qio akhirnya marah kepada mereka berdua. Rafa meminta orang tuanya mengurusi kepindahan dia. Walau dikabulkan, Qio juga dipindahkan bersama Rafa. Hanya saja, hubungan mereka tidak akan sama.

Qio berbohong kepada Rena jika mereka hanya akan pindah sementara dan berjanji kepada Rena akan balik ke London menemuinya.

Oleh karena itulah, Rena balik ke Indonesia untuk menemui mereka.

🙈🙉

"Argh!"

Qio terbangun dari mimpi buruknya. Dia berusaha menetralkan nafasnya. Qio benar-benar merasa bersalah dengan kejadian itu. Seharusnya, dia tidak mengikuti perkataan Rena.

Memang, kadang cinta bisa membutakan segalanya. Bahkan Qio sendiri.

Qio menuangkan air putih ke gelas yang berada di dekatnya. Dia meneguk air itu hingga habis.