[Empat Belas]
Ps : Lagu di mulmed diputar ya buat nambahin feellnya :)
~~~
"Kadang, ada masanya kita capek nutup telinga kita sendiri, biar ga denger omongan mereka."
-Chica"Ga usah peduliin apa kata orang. Yang ngejalanin hidup lo itu, lo sendiri. Bukan mereka."
-Rafa🙈🙉
"Ku tuliskan kenangan tentang
Cara ku mememukan dirimu
Tentang apa yang membuatku mudah
Berikan hatiku padamu🎶"
"Takkan habis sejuta lagu
Untuk menceritakan cantikmu
Kan teramat panjang puisi
Tuk menyuratkan cinta ini🎶"
"Telah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena tlah ku habiskan
Sisa cintaku hanya untukmu🎶"
Di sinilah Chica dan Rafa berada. Chica dan Rafa memang mempunyai jam mata pelajaran seni budaya yang sama, hanya saja berbeda guru. Karena gurunya Chica tidak masuk akibat sakit, otomatis kelas Chica dan Rafa digabung. Oleh karena itulah, mereka berada di aula saat ini.
Mata pelajaran seni budaya saat ini, digunakan untuk pengambilan nilai vokal dengan cara berduet. Karena Chica mempunyai suara yang lumayan bagus dari kelasnya, dan Rafa juga demikian, mereka diminta berduet oleh guru seni budaya Rafa.
"Kok mereka lucu gitu sih? Jadi gemes! Bisa-bisa jadi pasangan SMA Yolanda terbaru nih!"
"Kyutiiii!! Pengen banget gue nyanyi bareng Rafa berdua gitu!"
"Bidadari gue nyanyi langsung adem banget! Berasa ada 10 Ac dinyalain semaleman."
"Najis, ew! Chica bisa banget sih ngambil kesempatan di dalam kesempitan!"
"Alay! Udah pake Steva buat deket sama Jafar, terus masuk eskul basket buat deketin Qio, terus sekarang? Cari muka sama Rafa biar dilirik? Najis!"
Banyak siswa dan siswi yang membicarakan Rafa dan Chica. Rafa yang bernyanyi sambil bermain gitar tidak peduli. Sementara Chica, dia merasa gemas ingin menyumpali mulut haters-nya satu-persatu.
"Untukmu
Hidup dan matiku🎶"
"Bila musim berganti
Sampai waktu terhenti
Walau dunia membenci
Ku kan tetap di sini🎶"
"Bila habis sudah waktu ini
Tak lagi berpijak pada dunia
Telah aku habiskan
Sisa hidupku hanya untukmu🎶"
Chica menoleh ke arah Rafa. Rafa sedang santai bernyanyi sambil bermain gitarnya. Chica terheran mengapa Rafa agak menekan disaat bagian walau dunia membenci, ku kan tetap di sini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey, Chica! [Completed]
Fiksi RemajaDipersatukan dalam permainan dengan pemain yang sudah jelas memiliki sifat saling bertolak belakang. Si dingin yang hampir tak bisa dibedakan dengan dinginnya es di Kutub Utara dan si cerewet yang selalu berpidato. Bukan permainan kecil-kecilan bia...