🌸🌸🌸
Pagi itu setelah perasaan Sohye lebih baik. Ia ikut sarapan bersama ayahnya dan Hyunjin— dia benar-benar menginap lagi.
Juga seorang pria yang baru Sohye liat hari itu, nama nya—
"Kenalin, ini Zhou Yanchen, sekertaris Ayah yang baru" kata Suho.
Sohye menatap ayahnya dengan bingung. "Terus paman Donghae gimana?"
Lee Donghae— sekertaris sekaligus orang kepercayaan Kim Suho.
"Dia kan lagi cuti, habis operasi usus buntu. Ayah perlu pengganti nya buat sementara" jelas Suho.
Sohye mengangguk acuh.
"Kata Hyunjin, hari ini kalian kemping ya?"tanya Suho.
Sohye hanya mengangguk tanpa minat, Ia tetap memakan oatmeal miliknya.
Hyunjin yang merasa tak enak pada pamannya itu akhirnya angkat bicara.
"Aku bakal jagain Sohye kok om"
"Tolong ya, Hyunjin. Om takut Sohye kenapa-napa nanti"pinta Suho
"Aku udah gede gaperlu dijagain"ucap Sohye datar.
"Sohye— "
"Nona muda benar tuan. Dia beranjak dewasa sekarang, hal wajar kalau nona tidak mau dianggap anak kecil lagi" sahut Yanchen tiba-tiba.
Sohye mengangkat kepalanya, menatap kearah sekertaris baru ayahnya itu. Menurut Sohye pria itu aneh.
Hyunjin juga terkejut karena Yanchen tiba-tiba memotong ucapan Suho. Tidak sopan pikir Hyunjin.
Suho sendiri menghela nafasnya. "Tetep aja kamu cewe, hye. Ayah gamau kamu kenapa-napa"
"Kaya kalo aku kenapa-napa ayah bakal peduli aja"sindir Sohye. Pandangannya masih lurus menatap Yanchen yang juga tengah menatapnya.
Dahi Sohye mengernyit saat melihat kejanggalan. Hati Yanchen.
Sohye tak bisa melihat warna nya. Sama seperti hati Jeno.
Lalu tiba-tiba Yanchen tersenyum kearah Sohye. Tersenyum manis tapi entah kenapa Sohye merasa ada sesuatu dibalik senyum itu.
Sesuatu yang buruk.
Lagipula dimana ayah nya menemukan sekertaris seperti Yanchen. Dari namanya saja sudah dapat ditebak dia orang cina, dan umurnya juga masih muda, belum lewat umur 30 an seperti nya.
"Sohye"
"....."
"Hye"
"....."
"SOHYE!!"
"Apa sih?!"
"Budek ya lo?! Gue panggilin dari tadi juga"omel Hyunjin
"Apa?!" kata Sohye kesal.
"Buruan makan nya, mau gue bantu packing ga sih?" tanya Hyunjin.
"Ikhlas ga sih bantuin nya?!"
"Kok jadi lo yang nyolot sih???"
"Bikes sih"
Suho tertawa pelan. Ada terselip rasa bahagia melihat anak gadis nya bisa berekspresi lain saat dirumah.
Biasanya Sohye cenderung pendiam saat dirumah. Suho sendiri terkadang merasa kalau dirinya bersalah dalam hal ini, Ia yang tidak pernah disisi Sohye.
Sibuk dengan dunia gelapnya. Meskipun begitu Suho tidak ingin putri nya terjerumus kedalam dunia nya, sebisa mungkin Suho akan menjauhkan Sohye. Sejauh yang Suho bisa.
Sedangkan disisi lain, Yanchen menatap pertengkaran Hyunjin dan Sohye dengan raut datar.
Ia kemudian tersenyum miring.
Tanpa ada yang tahu.
Tbc
Bagi kalian yang gatau siapa Yanchen....
Perkenalkan Zhou Yanchen, salah satu peserta idol producer dan salah satu kandidat top nine ku tapi gagal debut:(
Sedih aku tuh:(
Chap yang ini ternyata yang pendek:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Swan | Lee Jeno X Kim Sohye
RandomBlack Swan. Satu kata yang terlintas adalah sempurna. Tapi bagaimana kalau dibalik sikap sempurna nya ada begitu banyak rahasia yang rumit? Disclaimer: mohon maaf apabila ada kesamaan dalam penulisan cerita entah sifat tokoh,latar tempat,visualis...