Black Swan.
Satu kata yang terlintas adalah sempurna.
Tapi bagaimana kalau dibalik sikap sempurna nya ada begitu banyak rahasia yang rumit?
Disclaimer: mohon maaf apabila ada kesamaan dalam penulisan cerita entah sifat tokoh,latar tempat,visualis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌸🌸🌸
Malam itu Sohye masih berlatih di salah satu ruangan khusus dirumahnya.
Kaki nya yang mulai terasa sakit dan keringat yang bercucuran tidak Ia pedulikan.
Berkali-kali Ia mengulang tarian nya sejak sore tadi sampai sekarang.
Tidak peduli seberapa larut nya sekarang, tidak peduli dirinya yang belum makan ataupun setidaknya minum. Sohye masih terus menari.
Sampai dirinya terjatuh karena terlalu lelah. Barulah Sohye berhenti, Ia ingin penampilannya besok menjadi yang terbaik.
Ayahnya mungkin datang dan Jeno juga akan melihatnya besok, belum lagi saat setelah tampil Sohye bisa langsung pergi menuju kanada.
Pergi menuju makam Ibu nya dan Sohye juga bisa bertemu sepupu nya yang lain.
Sohye terduduk di ujung ruangan. Tangan nya bergerak untuk melepas ikatan sepatu balet nya dan yang terlihat selanjutnya adalah kaki nya yang di penuhi plester luka.
Sohye menghela nafas pelan kemudian atensi nya beralih pada ponselnya yang bergetar.
Menampilkan sebuah id dengan nama 'tante bona♡'
Sohye tersenyum tipis lantas menerima panggilan video itu. Hingga menampilkan wajah yang tak asing bagi nya.
Wajah dari Ibu seorang—
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
— Mark Lee
"Halo, Sohyesayang"
"Halo tante Bona"
Sohye tersenyum melihat reaksi Bona yang mulai excited.
"Kamulagilatihan ya?"
"Iya, besok aku tampil"
"Maafgabisa liat langsung, sayang. Mark bilangberes perform kamu sama Hyunjinlangsungkesini, beneran?"
