🌸🌸🌸
2 hari setelah nya keputusan Sekolah keluar. Dipasang di mading bagian koridor depan. Tercetak berukuran besar disana.
Jelas tertulis bahwa Park Xiyeon dikeluarkan dari sekolah.
Dan desas desus di sekolah masih ramai sebab banyak murid yang masih tidak menyangka kalau Xiyeon sejahat itu pada Sohye.
Sohye yang awalnya hanya dikenal di angkatan nya sekarang terkenal disemua angkatan.
Ditambah dengan fakta kalau Ia sepupu dari Hyunjin, gadis yang dekat dengan Jeno dan anak dari pria yang datang dengan mobil termahal tempo hari.
Selama beberapa hari ini juga Sohye benar-benar merasa seperti artis dadakan, yang dimana hal itu tidak Sohye sukai.
Sohye bahkan mengeluh terus pada Jeno. Untungnya sih Jeno dengan sabar memberi perngertian pada Sohye, seperti
"Nanti juga biasa lagi"
"Sabar aja, ada aku yang nemenin kamu"
"Gausah cemberut lagi, mereka nya sirik itu"
Lantas setelah selesai bicara, Jeno akan mengecup puncak kepala Sohye dan kemudian mengacak rambut Sohye lengkap dengan senyum manisnya.
Sohye jadi lemah setiap melihat senyum Jeno, rasanya senyum Jeno jadi semakin manis saja setiap hari nya.
Hyunjin kalah menurut Sohye. Dulu sih Sohye pikir senyum Hyunjin itu manis, sekarang boro-boro manis, wajahnya tiap tersenyum seakan meminta Sohye untuk menendangnya saja.
Apalagi kalau sampai menaik turunkan alis nya seperti Jaemin. Ah, bisa gila kalau Sohye melihatnya setiap hari.
Dan juga kabar soal Jeno dan Jinyoung bersaudara tiba-tiba tersebar kemarin, jelas makin membuat sekolah heboh.
Dua orang yang masuk jajaran most wanted di sekolah ternyata bersaudara— meskipun tiri, tetap saja saudara.
Jeno dan Jinyoung sih masa bodoh, tidak begitu berpengaruh pada mereka juga. Berbeda dengan Sohye yang tidak suka diperhatikan.
Belakangan ini teman-teman Jeno termasuk Hyunjin juga sering bermain dan berkumpul dengan teman-teman Jinyoung.
Tentram lah apalagi setelah dari Warung Kopi tempo hari. Berbeda sekali dengan dulu, yang kalau berpapasan saja melempar tatapan sinis.
Kalau Choi Yoojung, belakangan gadis itu dekat dengan Younghoon, si kakak kelas mantan ketua ekskul musik.
Sohye sih hanya bisa menyemangati Yoojung, menurut Sohye sendiri, Younghoon baik dan yang pasti tampan, tinggi lagi.
Ohya, belakangan rumor soal Eunbin dan Donghan sedang dekat menyebar, yang jelas membuat Jaemin patah hati.
Dan hal itu mau tak mau membuat Hyunjin mengeluarkan uang lebih banyak agar Jaemin tidak galau lagi.
Kalau Haechan masih mengejar seorang Nancy Jewel Mcdonie, tapi sayang ternyata Haechan baru saja mengetahui kalau Nancy suka Guanlin, patah hati juga Haechan.
Jisung? Sibuk dengan balapan, nongkrong, membuat musik, sekolah, repeat.
Si ketos Bae Jinyoung masih dalam proses move on. Kalau saran Sanha sih, Jinyoung disuruh mendekati Heejin saja. Tapi Jinyoung dengan gentle menolak, katanya dia laki-laki dan tidak mau menjadikan perempuan mainan.
Yang lantas di sahuti oleh Sanha. "Gaya lo gede bener, Nyoung"
Tiang sutet— Yoon Sanha, masih sering bertengkar dengan Yoojung, pun sama dengan Haechan, dan terkadang Jisung.
Guanlin masih seperti dulu, basket, balapan, basket, balapan, basket, balapan. Motto nya “Gausah belajar. Udah”
Kalau Renjun, tidak ada angin tidak ada hujan tahu-tahu sudah jadian. Sanha yang paling kaget, tapi ternyata perempuan nya beda sekolah.
Seungmin, ahh, Seungmin sih hanya seputar belajar, mentaati peraturan, tersenyum manis kesana kemari, ramah sampai ditahap dianggap php. Untung Seungmin masih aja senyum.
Hyunjin tidak usah dibahas lah. Masih sama kok, menyebalkan, masih sering meminjam uang Sohye, juga masih sering kabur ke rumah Sohye yang ujung nya diomeli oleh Jeno.
Tbc
Aku baru bisa tidur jam 2 loh tadi:( eh jam 5 kebangun gara-gara suara ribut didapur, aku pikir maling ya, jagi amanin hp, eh ternyata mami.
Mau kesel ibu sendiri da atuh:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Swan | Lee Jeno X Kim Sohye
عشوائيBlack Swan. Satu kata yang terlintas adalah sempurna. Tapi bagaimana kalau dibalik sikap sempurna nya ada begitu banyak rahasia yang rumit? Disclaimer: mohon maaf apabila ada kesamaan dalam penulisan cerita entah sifat tokoh,latar tempat,visualis...