Karma (2)

1.9K 295 7
                                    

🌸🌸🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸🌸🌸
























Segera setelah rekaman itu tersebar, Sohye harus dipanggil ke kantor.

Sohye sendiri hanya menunduk takut di depan Pak Ong dan Bu Nayoung.

"Kenapa ga ceritain dari awal Sohye?"tanya Bu Nayoung.

Ia memijat pelipisnya pelan. Tak lama lagi para orangtua siswa pasti akan berdemo dan menuntut Park Xiyeon dikeluarkan.

Apalagi orangtua Sohye termasuk yang terpandang di jajaran petinggi sekolah. Bagaimana jadi nya kalau Ayah Sohye mengetahui anak gadisnya menjadi korban sampai 2x oleh orang yang sama?

"Maaf, bu"ucap Sohye.

Pak Ong disebelah Bu Nayoung ikut stress. "Ini udah 2x ya. Yang pertama kamu sampe mohon-mohon ke Bu Nayoung buat ga ngeluarin Xiyeon dari sini tapi sekarang kejadian nya lebih parah, kamu gabisa bela dia lagi, Kim Sohye"

Kepala Sohye semakin tertunduk begitu mendengar ucapan Pak Ong. Disatu sisi kalau tadi Ia berbohong maka Jaemin dan yang lain akan di cap pembohong karena menyebarkan rekaman itu.

Tapi kalau Sohye jujur, maka Xiyeon dikeluarkan. Dan ya, jelas Sohye memilih jujur, Hyunjin ada di sana membantu Jaemin, begitu juga dengan Jeno dan yang lain. Setidaknya Sohye harus membalas budi pada mereka.

Sedangkan disisi lain Sohye tak tega melihat Xiyeon akan dikeluarkan, gadis itu sudah diolok-olok sekarang, dan terancam dikeluarkan.

Sebut saja Sohye bodoh karena masih mengkhawatirkan gadis sejahat Xiyeon tapi jauh dilubuk hati Sohye, Sohye sudah memaafkan Xiyeon, Sohye rasa ada sesuatu yang membuat Xiyeon menyelakai nya kali ini.

Dan itu bukan soal Jeno.

Sohye ingat malam itu, saat Xiyeon tidak menolong nya, gadis itu berkata kemampuan Sohye aneh.

Bukankah itu artinya Xiyeon tahu? Gadis itu tahu kemampuan Sohye.

Aneh kan? Tak ada yang tahu kecuali Yoojung, Jeno dan Woojin.

Oke, Woojin pengecualian. Dia bahkan sudah tidak ada.

Jadi jelas Sohye masih penasaran soal Xiyeon dan juga kalau Xiyeon dikeluarkan maka sulit untuk Sohye mengetahui darimana Xiyeon tahu rahasia nya.

Itu alasan Sohye mati-matian ingin Xiyeon tidak dikeluarkan.

"Udahlah, kamu boleh pergi. Lain kali cerita aja sama Ibu, ya?"kata Bu Nayoung.

Sohye mengangguk. "Makasih, bu"

Sohye kemudian keluar dari ruang guru dengan kepala tertunduk. Dan ternyata di depan ruang guru sudah ada Hyunjin, Jeno, Jaemin, Jisung, Haechan dan juga Yoojung.

Jinyoung, Guanlin, Eunbin dan Donghan juga ada disana. Sohye hampir saja tertawa saat melihat wajah masam Yoojung karena ada Donghan disana.

"Gimana, Hye?" Yoojung menjadi yang paling pertama maju dan bertanya.

Tapi Sohye malah menangis dan memeluk Hyunjin. Jeno cemburu, dan lagi-lagi Sohye menangis di depan nya.

Rasa-rasanya baru kemarin Jeno memberitahu Sohye agar tak menangis lagi.

Untung Jeno sayang jadi Ia maklumi sajalah.

Tak lama setelah itu, Xiyeon juga keluar dari ruang konsultasi yang berada tepat di samping ruang guru.

Wajahnya tampak kesal dan Ia memandang sinis pada yang lain terutama Jaemin.

Jaemin sih masa bodoh dilihat seperti itu, Jaemin malah ikut-ikutan menatap Xiyeon dengan pandangan malas.

"Apa lo lirik-lirik gue?! Suka?!"tanya Jaemin.

Xiyeon melengos begitu saja.

"Lah emang gatau malu apa gimana?"tanya Eunbin bingung.

"Tau tuh, minta maaf kek, ini main pergi aja"sahut Donghan

Sedangkan Sohye berdiam diri sembari mengelap air mata nya, Ia menatap punggung Xiyeon yang menjauh.

Sohye tahu kalau keputusan sekolah untuk mengeluarkan Xiyeon sudah mutlak. Pasti sulit untuk Xiyeon dikeluarkan seperti itu.

Dan lagi, satu hal yang Sohye sadari, Ia bisa melihat warna hati Xiyeon lagi.

Pikiran Sohye berkecamuk, apa yang sebenarnya terjadi?

"Ayo" Hyunjin menarik tangan Sohye.

"Gue ga tanggung jawab kalo lo dimarahin om Suho. Lo yang dari awal ga nyeritain ini, jadi jangan minta tolong gue kalo lo diomelin, ngerti?" kata Hyunjin.

Sohye menunduk dan kemudian menganggukkan kepalanya pelan. "Iya, maaf, Hyun"

"Gausah minta maaf"ucap Hyunjin.

Jeno lagi-lagi hanya diam memperhatikan. Bukan saatnya untuk Ia cemburu pada Hyunjin sekarang, mungkin nanti Ia bisa membicarakan masalah ini berdua dengan Sohye.



Tbc


Aku gatau kenapa loh ya:( waktu itu mimpiin mantan gebetan, eh semalem mimpi mantan pacar:(

Mana ada adegan ngacak rambut, ya kan aku baper lagi:( padahal putus udah bertahun-tahun:(

Black Swan | Lee Jeno X Kim SohyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang