Jeno benar-benar menghancurkan kamar nya sendiri, melempar barang di dekatnya sampai memukul tembok dan cermin.
Hal itu jelas membuat Irene bingung.
Anak laki-laki nya itu tiba-tiba pulang dan langsung pergi ke kamarnya. Yang lalu dilanjut suara bantingan dan pecahan.
Irene lantas menghampiri Jeno.
"Jeno. Kenapa? Sini cerita— "
"GAUSAH GANGGU GUE!!!"
Irene tertegun. Ia kemudian menghela nafas di depan pintu kamar Jeno.
"Iya. Maaf ya, sayang? Kalau udah mau cerita sama bunda sini"ajak Irene lalu dengan ragu pergi menjauh saat isakan Jeno mulai terdengar.
Yang Irene tahu Ia perlu memberi waktu untuk Jeno, sesuatu yang buruk pasti sudah terjadi.
"Bunda!"
Langkah Irene ditangga terhenti.
Bukan, bukan Jeno yang memanggilnya melainkan Jinyoung yang baru datang.
Nafasnya terengah-engah menghampiri Irene lengkap dengan peluh di dahi nya.
"Jeno mana?"todong Jinyoung.
"Nafas dulu yang bener"kata Irene sambil menatap anaknya itu.
Tangan Jinyoung terangkat. "Enggak, bun, gausah. Jeno mana?"
"Ada di kamarnya"jawab Irene.
Jinyoung hampir berlari ke kamar Jeno kalau Irene tidak memegangi tangan nya.
"Bunnnnn" rengek Jinyoung.
Irene menggeleng tegas. "Biarin dulu"
"Tapi— "
Irene melotot. Menatap Jinyoung dengan galak, yang mau tak mau membuat Jinyoung harus menurut pada Irene.
Sedangkan disisi lain Jeno terduduk diatas kasurnya yang sudah berantakan dengan tangan bersimbah darah dan airmata yang mengalir dipipi nya.
Perkataan dokter Sohye tadi terus terngiang-ngiang di kepala nya.
Sohye melupakan segalanya.
Sohye seakan lahir kembali. Ia bahkan tak ingat nama atau pun hal yang membuatnya koma.
Totally blank.
Jeno menundukkan kepalanya, Ia harus bagaimana sekarang. Semua nya seakan sia-sia saat mendengar kalau Sohye amnesia.
Jeno benci memikirkan bagaimana akhir kisah mereka. Hanya seperti ini? Sohye melupakan nya begitu saja?
Terdengar tidak sadar diri memang. Sohye begini karena menyelamatkan dirinya. Seharusnya Jeno bersyukur dengan hanya melihat Sohye siuman.
Tapi Jeno tidak bisa, gadis itu, alasan Jeno masih mau bertahan hidup setelah semua masalahnya.
Sebut saja Jeno egois, tapi Ia benar-benar tak ingin dilupakan.
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Gatau ih pusing:( naha ya dlu bisa bikin cerita ini? Masa skrng pas baca ulang kayak
"Kok gua bisa bikin cerita gini sih?"
"INI PLOT NYA GIMANAAAA???"
"Ih yallah leles teu ngarti:("
Sejak dirumah mulu gatau kenapa tapi kebodohanku meningkat😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Swan | Lee Jeno X Kim Sohye
RandomBlack Swan. Satu kata yang terlintas adalah sempurna. Tapi bagaimana kalau dibalik sikap sempurna nya ada begitu banyak rahasia yang rumit? Disclaimer: mohon maaf apabila ada kesamaan dalam penulisan cerita entah sifat tokoh,latar tempat,visualis...