Help

1.5K 222 3
                                    

🌸🌸🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸🌸🌸





"Jeno lepasin piso nya"kata Hyunjin sembari terengah-engah.

Ia, teman-teman nya— juga Shin Ryujin, beberapa polisi, dan juga beberapa anak buah Suho sudah sampai.

Meskipun Hyunjin harus berlarian dari mobil tadi, setidaknya Hyunjin bersyukur Ia belum terlambat— berkat Ryujin.

Hyunjin berdiri beberapa langkah dari Jeno karena melihat Zhou Yanchen mengarahkan pistol nya pada Sohye.

Hyunjin dengan perlahan melangkah mendekat, tapi atensi nya beralih pada luka di kaki Sohye.

Dan Sohye sendiri begitu melihat Hyunjin, tangisannya semakin menjadi-jadi.

Hyunjin kemudian memberikan kode untuk orang-orang disana menarik Xiyeon pergi, gadis itu paling jauh dari perhatian Yanchen jadi Hyunjin pikir Ia bisa lebih dulu menyelamatkan gadis itu karena keadaan nya sangat kacau.

Lalu Hyunjin menatap Yanchen dengan datar. Hyunjin berdiri disisi kiri Yanchen dengan jarak 2 langkah. Yanchen yang masih menodongkan pistol nya dan Jeno tetap dibelakang pria itu lengkap dengan pisau yang juga masih menempel pada leher Yanchen.

Beberapa polisi dibelakang sudah menyiapkan pistol mereka. Berjaga-jaga jika Yanchen kabur atau melukai orang-orang disana.

"Lo yakin mau nembak Sohye? Lo tau sendiri kan bokapnya ga bakal tinggal diem kalo tau lo nembak Sohye?"tanya Hyunjin datar.

Masa bodoh dengan kesopanan pada yang lebih tua, nyawa Sohye lebih penting.

Yanchen malah tertawa. "Memangnya saya peduli?"

Hyunjin mengepalkan tangannya. Kemudian pandangan nya beralih pada Jeno.

Dan sialnya disaat seperti ini Hyunjin malah tidak sengaja melihat Ryujin disisi lain.

Dahi Ryujin mengerut, seakan begitu khawatir dan tahu apa yang Hyunjin pikirkan, kepala Ryujin menggeleng pelan pada Hyunjin.

Tapi tidak Hyunjin pedulikan.

"Jen turunin piso nya. Sekarang." kata Hyunjin.

Jeno sempat menatap Hyunjin ragu, tapi saat Hyunjin mengangguk yakin akhirnya Jeno menurunkan pisau nya.

"Kamu turunin pisau itu, saya tarik pelatuknya sekarang"ucap Yanchen datar.

Sontak Jeno kembali menekan pisau ditangan nya pada leher Yanchen. Gila pikir Jeno.

Sedangkan Ryujin semakin menggeleng kuat pada Hyunjin. Sesuatu yang buruk akan terjadi kalau Hyunjin terus meneruskan perkataan.

Ryujin tidak tega kalau sampai Sohye yang terluka. Ia memang tidak mengenal Sohye tapi gadis itu muncul di mimpi nya.

Black Swan | Lee Jeno X Kim SohyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang