🌸🌸🌸
Segera setelah diberi tahu kalau Sohye tidak ada, Pak Daniel juga beberapa guru lain langsung mencari gadis itu.
Dibantu para murid laki-laki. Sedangkan para murid perempuan tetap menunggu diperkemahan dan beberapa menenangkan Xiyeon yang menangis histeris karena merasa 'bersalah'
Yoojung sendiri mengamuk pada Xiyeon saat gadis itu tiba di perkemahan dengan berurai air mata sampai-sampai Kyulkyung dan Chaeyeon harus menahan Yoojung ditenda mereka agar Yoojung tidak menjambak rambut Xiyeon.
Hyunjin paling panik. Dia sudah berjanji pada Suho dan sekarang Sohye menghilang.
Yoojung yang memang sejak awal tidak percaya pada Xiyeon dan kemampuan membaca pikiran nya benar-benar berguna saat ini langsung berlari kearah Hyunjin.
Ia ingat Sohye sempat memberitahu nya kalau Hyunjin adalah sepupu nya dan juga tadi saat mereka belum pergi menuju perkemahan Yoojung melihat Sohye berdua dengan Hyunjin.
"Hwang Hyunjin!!"pekik Yoojung saat melihat Hyunjin kembali dari pencarian dengan wajah lesu.
"Xiyeon"kata Yoojung sembari menggoyangkan lengan Hyunjin.
"Apa?"tanya Hyunjin bingung.
"Xiyeon pelaku nya"jelas Yoojung.
Hyunjin masih menatap Yoojung dengan bingung.
"Lo ga bakal percaya kalo gue ceritain. Tapi yang pasti Xiyeon pelaku nya, gue cuman bisa ngasih tau lo ini, tolong cari bukti nya. Gue berani sumpah, pelaku nya Xiyeon, Jin"jelas Yoojung mati-matian.
"Lo harus percaya gue"lirih Yoojung. Ia mulai nangis.
Hyunjin semakin panik. "Iya-iya, gue yang cari bukti nya. Tenang aja"
Tapi Yoojung masih menangis.
"Tolong selametin Sohye, Jin. Sahabat gue satu-satunya, salah apa dia sampe gini? Anak polos kaya— "nafas Yoojung tersendat.
Dengan ragu Hyunjin memeluk Yoojung. "Iya, Jung. Dia sahabat lo satu-satunya, dan Sohye juga sepupu kesayangan gue. Gue gabakal tinggal diem kalau emang Sohye sengaja dilukain"
Yoojung menangis semakin keras.
🌸🌸🌸
Disisi lain Jinyoung, Jeno dan Bomin masih mencari Sohye. Mereka memang mencari secara terpisah dari guru-guru lain.
"Kita udah 3 kali muterin daerah ini. Mau coba balik ke perkemahan? Kali aja yang lain udah nemuin Sohye"usul Bomin.
Jeno menghela nafas sebelum akhirnya mengiyakan Bomin. Sedangkan Jinyoung malah melamun sembari memperhatikan jalan setapak dipinggir nya.
Hanya jalan kecil, yang bahkan tidak terbalut aspal. Tanpa tanda jalan apapun. Perasaan nya mengatakan Sohye ada disana. Tapi mana mungkin Sohye tersesat disana kalau jelas-jelas jalan menuju Perkemahan memiliki tanda jalan.
"Nyoung ih! Ga dengerin gue ya!"sentak Bomin.
"Hah? Apa?"tanya Jinyoung linglung.
"Balik ke perkemahan ayo, kali aja Sohye udah ketemu" kata Bomin kesal.
"Oh ayo-ayo" ucap Jinyoung.
Mereka bertiga lantas berjalan kembali menuju perkemahan tanpa tahu kalau Sohye memang benar-benar ada di jalan setapak tadi.
🌸🌸🌸
Sohye sendiri hanya bisa menangis, tenggorokan nya sudah sakit. Suhu udara juga semakin turun.
Badan Sohye lemas dan sakit dimana-mana, kedinginan, dan lapar. Menyedihkan sudah bukan kata yang cocok untuk mendeskripsikan keadaan Sohye sekarang.
Siapa yang bisa ia pintai tolong sekarang?
Sohye sudah pasrah sekarang, kalaupun tidak ada yang menemukannya disini dan Ia harus mati disini pun tidak apa.
"KIM SOHYE!!!"
Sohye mengerjap pelan. Ia baru saja mendengar ada yang meneriakkan namanya.
"SOHYE!!"
Sekejap Sohye pikir Ia berhalusinasi tadi. Sohye dengan susah payah menggapai ponsel milik nya.
Menggoyangkan ponselnya keatas agar sinar senter nya bisa terlihat.
"Disini. Tolong, aku disini"Sohye berusaha berteriak tapi yang keluar hanya rintihan pelan.
"Sohye? SOHYE!!!" pekik orang itu saat menemukan Sohye sudah ada di bagian dasar jurang.
Memang tidak dalam, tapi sedikit curam dan berbahaya.
Orang yang menemukan Sohye kemudian menarik sebuah akar kayu yang menjuntai dan menggunakannya untuk turun ke bawah.
"Sohye, lo gapapa?"tanya nya begitu sampai di depan Sohye.
Sohye kembali menangis, refleks ia memeluk orang itu dengan erat.
"Tolong"gumam Sohye.
Nafasnya tersendat-sendat karena menangis.
Pelukan orang tersebut mengerat, ia mengelus pelan puncak kepala Sohye.
"Gue disini, hye. Lo selamat sekarang, gue udah datang"katanya.
Sohye meremas pinggiran jaket orang itu. Ia masih saja menangis dan tubuhnya bergetar karena takut.
"Aku takut, Jinyoung"
Tbc
Nah loh my baeby yang nyelamatin Sohye:v ini Jeno nya kemana ini???
Wkwkwk
Sengaja loh ini biar ada momen Sohye-Jinyoung dari chap kemaren-kemaren isinya Sohye-Jeno sama Sohye-Hyunjin mulu kan:')Kasian Jinyoung hanya mengagumi dalam diam:')
Jadinya kalian tim apa?
Sohye-Jeno
Sohye-Jinyoung
Sohye-Hyunjin (ini pair crack bener dah:') masa inces??)
Dll(harap sebutkan)
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Swan | Lee Jeno X Kim Sohye
RandomBlack Swan. Satu kata yang terlintas adalah sempurna. Tapi bagaimana kalau dibalik sikap sempurna nya ada begitu banyak rahasia yang rumit? Disclaimer: mohon maaf apabila ada kesamaan dalam penulisan cerita entah sifat tokoh,latar tempat,visualis...