Vote ya.
Baekhyun membuka kelopaknya saat mendengar pintu ruang kerjanya terbuka. Ia mengangkat kepalanya yang semula bersandar pada punggung kursi, lalu memijat pangkal hidungnya setelah melihat sosok yang berhasil membangunkannya itu.
"Ada apa?" tanya Baekhyun to the point. Tubuhnya sudah duduk tegak, menatap sosok jangkung yang berdiri di hadapannya dengan sorot datar seperti biasa.
Sebelum menjawab, Chanyeol membuang napasnya pelan, "Kau yakin akan menikahi Je A?"
Untuk beberapa saat Baekhyun terdiam, tapi tatapannya seakan menyiratkan bahwa ia sedang memikirkan apa yang baru saja Chanyeol katakan. Ia juga banyak berpikir sebelum sahabat yang merangkap sebagai tangan kanannya itu menanyakan hal ini.
Baekhyun membasahi bibir bawahnya, lalu menatap Chanyeol dengan wajah tanpa ekspresinya.
"Ya, aku akan menikah dengannya."
"Kenapa?" Chanyeol mengerutkan alis saat bentuk penasarannya timbul, "Apa alasanmu memilih Je A?"
Suara dengusan Baekhyun sempat membuat Chanyeol terkejut, lelaki Byun itu terlihat jelas tidak menyukai topik yang ia suarakan. Tapi ia merasa harus tahu alasan Baekhyun memilih Je A yang notabennya adalah perempuan yang belum mereka ketahui dengan jelas asal-usulnya.
Perkaranya adalah, berada sebagai bagian dari hidup Baekhyun tidak semudah seperti dongeng yang menceritakan tentang perempuan miskin yang meyedihkan berubah hidup bahagia setelah menikah dengan pangeran.
Tidak, semua tidak seklise itu. Dan Je A tidak punya kuasa apapun untuk melindungi dirinya sendiri jika suatu hari, hal buruk yang menyangkut Baekhyun akan berimbas padanya juga.
"Kenapa aku harus mengatakan alasanku memilihnya padamu?" tanya Baekhyun sarkas, sudut alisnya menukik meski tubuhnya tetap berada diposisi semula khas tenang yang meremehkan.
"Baekhyun." Chanyeol kembali menghela, ia sudah terbiasa menekan emosi saat harus berbicara dengan sahabat keras kepalanya itu.
"Aku tahu kau khawatir jika warisan kekekmu akan jatuh ada Seongwoo, tapi memilih perempuan random seperti ini jelas bukan gayamu. Berada disekitarmu untuk ukuran perempuan seperti Je A yang tidak punya kuasa akan membahayakannya." Manik Chanyeol menatap Baekhyun serius, "Apa karena dia mirip dengannya?"
Lelaki Park itu bisa melihat sorot Baekhyun menajam saat mulutnya melafalkan secara tersirat sosok yang selama tujuh tahun ini berhasil menjungkir balikkan hidup pria itu. Dan sepertinya dugaannya memiliki kebenaran. Jelas bukan hanya perkara harta karena Chanyeol berani bertaruh, tanpa warisan dari kakeknya, Baekhyun mampu membuat lebih dari tujuh keturunanya akan hidup terjamin.
"Kau memilih Je A karena kau pikir mereka mirip?"
Brak!!
Baekhyun menggebrak meja dan menatap Chanyeol nyalang. Dadanya kembang kempis serta kedua tangannya mengepal diatas meja. Pria Park itu telah berhasil melakukan sesuatu yang seharusnya tidak ia lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Darkness - Complete
Fanfiction[Complete] Mereka seperti dua sisi mata uang yang berbeda, dua kutub yang berlawanan dan tidak mungkin disatukan. Tapi takdir membuat keduanya terikat, tidak melibatkan dua hati tapi menjanjikan masa depan. Seperti skenario dengan cerita penuh kege...