55

2.8K 398 14
                                    

kesulitan. Biasanya setiap pagi Daniel selalu mengirimnya pesan, membangunkan nya, bahkan datang kerumahnya tiba-tiba.

Disekolah, mereka sering bertemu tetapi tidak saling menyapa.

Daniel menganggap jika mereka tidak pernah kenal, dan sebaliknya.

Awalnya memang seisi sekolah heboh karena berita putus nya Ara dan Daniel, tetapi seiring berjalan nya waktu berita itu mulai menghilang.

"Nih nih.. Randy Diano. Anak fakultas teknik mesin"

Cindy dan Diana sibuk memperkenalkan pria tampan yang mereka kenal, tapi semuanya tidak masuk kriteria Ara.

Akhir-akhir ini Ara selalu diam, jarang bicara. Berbicara hanya seperlu nya.

Jika ia bertemu dengan Daniel dan tidak ada ekspresi yang Daniel berikan padanya, dan hari itu juga berakhir dengan Ara yang marah pada kedua sahabatnya.

Marah? Entahlah. Ara hanya ingin meluapkan rasa marahnya dengan Daniel pada Cindy dan Diana.

"Gak mau"

Diana dan Cindy hanya bisa pasrah. Ini lelaki ke lima yang mereka perkenalkan pada Ara dengan memperlihatkan foto-foto mereka.

"Kalo gini gimana lo ngelupain Daniel nya?"

Memang sih, Ara sedang berusaha melupakan Daniel.

Memang sulit,apa yang bisa Ara lakukan saat ini? Baginya bukan tidak bisa,hanya saja butuh waktu untuk melupakan Daniel.

Lihat saja, seminggu yang lalu Daniel pulang bersama adik kelas yang terkenal cantik.

Tiga hari yang lalu,Daniel membuat heboh satu sekolah karena ia memberi bunga dan cokelat pada Adik kelas yang memberinya satu botol air mineral saat Daniel sedang main basket.

Belum lagi hari ini, Daniel terlihat jalan bersama adik kelas yang memiliki tubuh layaknya seorang model.

Daniel melakukan semuanya tanpa memikirkan perasaaan Ara.

Ara sadar saat ini ia bukan siapa-siapa Daniel, tetapi setidaknya hargai perasaan Ara bukan?

Tetapi dengan begitu semua yang Daniel lakukan membuatnya sadar. Jika Daniel memang pria yang tidak baik untuk Ara pertahankan.

"Daniel aja udah dapet yang baru. Masa lo ngga" Diana menatap kedua sahabatnya bergantian. Ucapannya disetujui oleh Diana dengan anggukannya.

"Emang nya harus ada yang baru buat ngelupain Daniel? Untuk pacaran lagi, sampe sekarang gye belum berfikir sampe situ. Mau fokus belajar aja"

Memang, itu salah satu alasan yang tepat baginya. Walaupun alasan terbesarnya adalah betapa sulit melupakan Daniel dan mendapatkan lelaki baru jika ia masih memikirkan Daniel?

Ara tidak ingin menjadi wanita yang jahat nantinya.

----

"Turun sini aja yaa"

Daniel menghentikan motornya di pinggir jalan sepi.

Masalahnya saat ini, Daniel menurunkan adik kelas yang baru saja ia ajak pulang bersama, ditambah lagi ditempat yang sepi.

"Gue gabisa. Maaf yaa"

Sebenarnya yang Daniel lakukan akhir-akhir ini hanya agar Ara membencinya, dengan begitu ia akan semakin mudah untuk melupakan Ara.

Pulang bersama gadis lain? Tidak. Bahkan Daniel tidak pernah mengantarkan mereka sampai rumah. Daniel akan menurunkan mereka di tengah jalan dan menelpon taksi untuk mengantarkan mereka pulang atau meminta Alex untuk menjemput mereka.

Langit ; Kang Daniel✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang