Di perjalanan pulang, aku sangat menikmati pemandangan yang disuguhkan, karena tidak akan bisa ku temukan jika aku nanti sampai di rumah. Perjalanan menjadi sangat singkat ketika kita menikmati hal tersebut, tidak terasa, kami sudah sampai berada di kota kelahiran ku.
"pa, nanti mampir ke abang yang jual fried chicken dekat kampus ya" pintaku, ayam goreng buatan abang yang sangat terkenal di dekat kampus ku ini sangat lezat, rasanya juga tidak kalah dengan yang di jual di resto-resto bintang lima. Papa mengangguk. Namun sayang, ketika sampai di tempat tujuan, ternyata tempatnya tutup.
"yah, gimana dong? Beli yang lain aja ya" ucap papa. Aku mengangguk.
"beli apa ya? nasi padang mau?" tanyanya lagi. Aku setuju, papa mengajakku ke tempat yang biasa kami beli.
* di rumah.
"assalamualaikum" ucapku.
"waalaikumsalam" jawab mama menghampiri.
Ah rindu sekali rasanya berada di rumah, rindu suasananya, rindu makan bersama, rindu menonton dengan santai, rindu membaca-baca buku ku, rindu minionsku, ah iya, teringat minions, ada keluarga baru dari minionsku, ya, pemberian Arthur. Aku rindu Arthur.
Aku berkeliling mengingat-ingat posisi dari barang-barang yang ada di rumah ku, jujur saja, aku lupa dengan letak barang-barang yang ada disini. Aku menuju kamarku, aku kaget, sungguh, kenapa rapi sekali? meja riasku kenapa ada di pojok sini? kamar mandi yang bersih? Ingin rasanya mandi, tapi, keringatku masih sangat deras turun dari puncak kepala. Aku memutuskan untuk menghampiri mama saja, bercerita bersamanya mungkin akan mengurangi rasa rinduku.
Mama tengah duduk seraya membereskan bawaan ku tadi.
"ma"
"iya?" jawab mama.
"siapa yang gantiin posisi kamar ku? meja riasku? dan benda-benda yang ada di kamar mandi" tanyaku.
"hah? kamu ini apa-apaan sih? siapa yang gantiin posisi barang-barang kamu, itu dari sebelum kamu pergi juga kan begitu"
"masa sih ma?" tanyaku, mama mengangguk.
"kamu ini, ada-ada aja, itu sih karena kamu kelamaan ga pulang ke rumah, jadinya kamu lupa deh" jawab mama, aku terkekeh mendengarkan penjelasan mama, malu rasanya.
Hari mingguku, ku habiskan untuk rebahan saja di kasur, sungguh hanya itu yang aku inginkan saat ini. Tiba-tiba ponselku bergetar.
"kamu sudah sampai?"
Ah, aku lupa mengabari Banyu. Aku membalas pesannya.
"sudah, maaf aku lupa mengabari"
"tidak apa-apa, sudah biasa, kamu istirahat ya, aku juga nanti..."
Aku tidak membaca keseluruhan pesan dari Banyu tersebut, sebab, aku tertidur, hehehe..
* keesokan harinya.
Senin, 22 Januari 2018.
Hari senin ini, kegiatan ku lumayan banyak. Yang pertama, aku harus pergi ke kampus untuk melakukan perwalian dengan wali dosen, dan yang kedua adalah, aku harus pergi ke Bank untuk membayar ukt.
ketika sedang mengantri untuk pembayaran ukt, aku mendapat pesan.
"kamu dimana?"
Arthur, itu pesan dari Arthur. Dengan segera aku membalas pesannya.
"Aku lagi di Bank, kenapa? Bukannya kamu di Amsterdam?"
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN?
AventuraApa hal yang melintas dalam pikiran kalian, ketika mendengar KKN? Tinggal disuatu kampung atau desa? Susah sinyal? Cinta lokasi? atau beberapa hal lainnya? Ini adalah kisah KKN milikku, bukan milikmu. Aku akan mengajak kalian masuk dan mengikuti alu...