3

8.1K 249 0
                                    

Hari pertemuan pun tiba.

"Aku tidak ingin terlalu menonjol pada saat pertemuan pertama nanti, aku ingin menjadi rakyat biasa, aku tidak ingin terlalu ikut campur dengan kelompok KKN ini. Aku hanya merasa, jika sudah berhubungan dengan kelompok, aku akan selalu sangat ikut campur dalam kepengurusannya" gumamku dalam hati.

Dengan sengaja, aku mandi pada pukul 10.30. Padahal, perjanjiannya, kami akan bertemu pukul 11.00, aku sengaja tidak ingin datang lebih awal, karena aku sudah terlalu lelah untuk terus menunggu.

Setelah selesai mandi, kira-kira pukul 10.40, aku langsung memilih pakaian yang akan ku kenakan.
"Hm, karena pertemuan formal dan perdana, lebih baik ku gunakan kemeja merah maroon ini" ucapku, seraya mengambil kemeja yang menggantung rapi dilemari.

Selesai berpakaian, aku langsung mematung di depan meja riasku.
Mengambil beberapa alat perias, seperti, krim pagi, lipstick, pensil alis, dan maskara. Aku sengaja tidak mengenakan BBCream, dan blushon, karena itu akan membuatku terlihat sangat berias.

Tidak lama setelah semuanya selesai, aku menatap jam yang bertengger di atas meja riasku. Waktu sudah menunjukan pukul 10.55, lalu, aku segera bergegas keluar dari kamar untuk meraih sepatu lalu pergi ke kampus.

***

Di kampus

"Gila, FKIP luas banget, dimana nih lokasi yang sebenarnya?" Gerutuku. Aku segera mengecek ponsel yang berada di dalam tas.

Aku memperhatikan posisi terakhir yang mereka kirimkan mengenai lokasi, tapi, sungguh, aku tidak tahu dimana lokasi tersebut.

Dengan segera, aku melangkahkan kakiku turun dari motor, untuk menghampiri kumpulan laki-laki yang sedang berbincang disana. Kalau perempuan lain, pasti enggan untuk bertanya pada kumpulan laki-laki seperti mereka, tapi, apa boleh buat? Satu-satunya hal yang mampu membantuku adalah bertanya pada mereka.

"Permisi" ucapku

"Ya?"

"Misi bang, numpang tanya, kalau lokasi ini tuh disebelah mana ya?" Jelasku, sambil menunjukkan foto yang ada di pesan grup KKN ku.

"Eh, eh lu liat deh, ini dimana ya?" Tanya orang yang ku tunjukan foto tersebut, astaga, sepertinya dia juga tidak mengetahui lokasi itu. Lalu, seseorang mengambil ponselku, sehingga beralihlah keberadaan ponselku.

"Hm, kalau ga salah sih, ini di gazebo jurusan PJKR ya?" Ucapnya. Aku tersenyum lega mendengar jawabannya.

"Eh iya iya bener" sahut yang lainnya.

"Itu dimana ya bang?" Tanyaku, karena jujur saja, aku masih bingung dengan letak posisi itu.

"Itu tuh" ucap seseorang, sambil menunjukan ku pada sebuah tempat, yang dengan sangat malu, aku tidak mengetahui tunjukan tangannya itu mengarah kemana.

"Hehe, aku gatau bang, abang bisa anter aku ga?" Ucapku malu-malu.

"Baiklah, kamu simpan dulu motor kamu di tempat parkir sana, terus balik lagi kesini" jelasnya.

"Siap bang"

Aku pun bergegas menuju motorku, lalu mengendarai, dan memarkirkannya. Setelah itu, aku kembali mendatangi tempat tadi, tempat dimana kumpulan laki-laki tadi. Tapi, mereka tidak ada. Aku celingukan menengok ke kanan juga ke kiri, lalu seseorang bersiul cukup kencang, dan melambaikan tangannya padaku.

"Ah itu mereka" ucapku sambil menghelas nafas, lega, setelah melihat mereka ternyata ada di belakangku.

Aku melambaikan tangan juga ke arah mereka, lalu sedikit berteriak.

"Tunggu aku bang"

KKN?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang