Apa hal yang melintas dalam pikiran kalian, ketika mendengar KKN? Tinggal disuatu kampung atau desa? Susah sinyal? Cinta lokasi? atau beberapa hal lainnya?
Ini adalah kisah KKN milikku, bukan milikmu. Aku akan mengajak kalian masuk dan mengikuti alu...
Keesokan harinya, semua sudah seperti biasa kembali. Sudah tidak ada kecanggungan seperti kemarin. Trisal sudah menjadi lebih baik dari pada semalam.
Hari ini, hari Jumat. Tidak begitu banyak aktivitas yang kami lakukan. Hanya ada satu agenda penting dihari ini, ya, senam rutin setiap Jumat sore.
Sebelum tiba waktunya senam, pada siang hari, anak laki-laki pergi untuk melaksanakan shalat jumat. Beberapa anak perempuan ada yang berkumpul di posko laki-laki; aku, Demi, Yoo Na, dan Ashila.
Yoo Na berkata,
"Chel, temenin ke depan yuk"
"Mau ngapain Yoon?" Tanyaku.
"Laper nih, disini gaada makanan sama sekali" jelasnya. Aku pun mengangguk.
"Yaudah yuk, aku juga mau cari makanan, lumayan laper ni hehe, Demi dan Ashila mau titip ga?" Tanyaku.
Demi dan Ashila saling bertukar tatapan.
"Chel, di jalan raya, sebelum jembatan, waktu itu aku liat yang jual fried chicken. Aku mau itu hehe" jelasnya. Aku berusaha mengingatnya.
"Hm, baiklah, nanti aku coba cari ya, mau berapa?" Tanyaku lagi.
"Satu aja"
"Aku juga dong Chel, samain yak" jelas Demi.
"Oke siap"
Lalu aku dan Yoo Na pergi, mengenakan motor Yuda. Motor yang kalau lepas gas, pasti mati.
***
Sekitar 20 menit, aku dan Yoo Na kembali ke posko laki-laki dengan tangan penuh dengan kantong keresek berisikan pesanan.
"Waaa, terima kasih yaaaa" ucap Ashila dan Demi. Aku dan Yoo Na mengangguk. Lalu, kami makan.
Tidak lama setelah kita makan, anak laki-laki datang, selepas shalat jumat. Lalu, aku, Demi, Yoo Na, dan Ashila kembali ke posko perempuan, untuk bersiap-siap senam.
Kira-kira setelah shalat ashar, kami semua pergi ke lapangan yang ada di depan kantor desa. Dan, seperti biasa, kami sudah ditunggu oleh banyak ibu-ibu yang akan mengikuti senam, juga anak-anak yang memang ikut dengan ibu-ibu tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
