Surat dari Arthur.

3.2K 92 5
                                    

Dear Riana.

Salinan asli surat niat ini, ku tulis Sabtu malam tadi, 6 Januari 2018. Sekitar pukul 21.37-23.03.

Dear Riana sang pelukis alis, yang karenanya jadi takut akan hujan, padahal banyak orang yang menyukai hujan, meski mereka melindungi dirinya dengan payung. Riana, ketahuilah bahwa ini 'Surat Niat' bukan surat tilang apalagi surat tagihan SPP. Ya, ku sebut surat niat, karena sudah ku niatkan menulis surat ini saat di bis dalam perjalanan Jakarta - ke kota mu. Intinya, surat ini sudah ku niatkan untuk ku serahkan saat bertemu dengan mu hari Senin. Tadinya, aku ingin pake mesin tik supaya bernostalgia dengan pertemuan pertama kita saat menonton Surat Cinta Untuk Starla, tapi, apa daya tangan tak sampai, ya tak sampai pada mesin tiknya yang tidak ku miliki! Haha

Riana, yang sedang menjadi mojang dari desa yang kau tempati sekarang. Entah besok hujan atau panas, entah berapa kali nyasar untuk sampai ketempatmu dan entah bisa ngobrol berdua tanpa dikelilingi nyamuk alias teman KKN mu, yang pasti membayangkannya saja aku sudah sangat luar biasa antusias.

Riana, ku bawakan salah satu kesukaanmu, boneka minions. Sungguh perjuangan yang sangat ekstrim, karena aku harus kehujanan dan nyasar. Anehnya, saat nyasar, aku malah menghubungimu, bukan menghubungi penjual minions tersebut. Dan, sialnya lagi, yang mengangkat itu bukan kamu, melainkan operator yang memberitahu bahwa kau sedang tidak ada sinyal.

Besar harapan ku semoga kamu menyukai boneka pemberian ku atau kalau tidak menyukai orang yang memberinya saja, aku, bukan penjualnya bahkan istrinya. Minions itu sebenarnya sudah ku tugasi untuk menjaga mu selama KKN, jika ada laki-laki yang modusnya tidak terkontrol.

Kamu tau kalau cemburu bikin kita bego? Nah, sekarang aku sedang bego. Bego, karena ingin menjadi teman KKN mu, bersama dengan mu selama 35 hari, memperhatikan kamu, senyumu, muka bantalmu, nguapmu, ngupilmu, ngambekmu, bersinmu, alergi mu yang menyebabkan bintik merah dimuka, bahkan sampai alismu botak karena lupa ga pakai pensil alis, atau karena pensil alismu hilang.

Dear Riana, dengan surat ini, aku ingin menyampaikan juga informasi mengenai rencana kepergian ku ke Amsterdam selama 3 bulan. Aku harap, kita bisa menjadi semakin dekat, nantinya, setelah 3 bulan kedepan. Tapi, aku mau untuk saat ini, kamu fokus dulu KKN dan aku akan menyudahi dulu kegiatan ku memperjuangkan mu. Semoga kepulangan ku nanti ke tanah air, sekaligus dengan kepulangan mu kembali ke pelukan ku.

Aku akan berjuang lagi nanti Riana, tunggu aku pulang. Jangan serahkan hatimu pada yang lain. Aku akan kembali!

With love,

Arthur

Arthur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KKN?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang