06-Alone

1.8K 119 7
                                        


Setelah mengantarkan kepergian Tn. Han kini Sana hanya bermalas-malasan. Belum genap 2 jam kini Sana sudah merindukan Ayahnya.

"Sana ayo makan" ajak Hawoon mengetuk pintu kamar Sana.

Ya. Kini mereka ada dirumah Sana. Menjaga Sana. Mereka tidak ingin hal-hal yang tidak baik menimpa adik gadis kesayangan nya itu.

"Arraso. Aku akan turun sebentar lagi" ujar Sana mengambil handuk untuk pergi mandi. Sepertinya mandi akan menyegarkan pikirannya lagi.

"Baiklah. Aku duluan kalau begitu" ujar Hawoon berlalu pergi.

Sana hanya menghela nafasnya dan pergi kekamar mandi.

———

"Hey,bagaimana kau mengenalnya?" Tanya seorang laki-laki

"Begitulah,hyeong" jawab laki-laki yang memegang ponselnya tanpa menatap para kakaknya itu.

"Ck. Bocah ini. Jika ditanya yang benar!" Ujar laki-laki lain yang memperingati dan mengambil ponselnya secara paksa.

"YAK! HYEONG!"

"Mwo? Cepat ceritakan"

"Aish. Kalian menyebalkan" gerutunya kesal.

"Jadi bagaimana kau mengenalnya?" Tanya laki-laki bermata sipit itu

"Ayahku dan Ayah Taeyoon hyeong berteman karena bisnis. Waktu itu kita mengadakan makan malam bersama. Bahkan makan malam outdoor"

"Lalu?" Tanya lelaki berwajah chubby itu

"Banyak sekali yang datang. Bahkan Bumzu hyeong dan orang tuanya juga datang. Tapi Sana noona tidak dengan orang tuanya. Ia hanya diajak oleh sepupunya.

Aku bahkan tidak tahu Ayahnya maupun Ibunya. Tapi yang kudengar Ayahnya bernaung di Bisnis perusahaan besar juga mempunyai perusahaan Entertainment di Seoul"

"Lalu Ibunya?" Tanya laki-laki berwajah malaikat itu.

"Aku memang belum pernah melihat Ibunya. Begitupun dengannya hyeong. Dia tidak pernah melihat Ibunya"

"Maksudmu-"

Laki-laki itu mengangguk, "Ya. Ibunya telah meninggal saat ia dilahirkan. Sana noona bahkan sempat menetap di Indonesia selama kurang lebih 5 tahun dengan Nenek dari keluarga Ibunya.

Dan pada saat makan malam itu, ia terlihat benar-benar sangat cantik. Aku bahkan sempat jatuh cinta padanya. Dan ingin menikah den-"

"YAK!" Teriak Soonyoung, Hansol, Jisoo, Mingyu, Wonwoo, dan juga—

Choi Seungcheol.

Samuel terlonjak kaget, "Mwo? Wae? Aku kaget hyeong! Aish" gerutunya memegang dadanya.

Jeonghan menoleh pada laki-laki yang meneriaki Samuel tadi, "Ada apa dengan kalian?" Tanya Jeonghan bingung.

Semua menggeleng gugup dan memalingkan wajahnya kearah lain.

"Lalu bagaimana lagi?" Tanya Seokmin mengabaikan tingkah aneh mereka.

"Ya kita berkenalan dan menjalin hubungan baik. Kalian tahu? Lucas NCT, Jonghyun Nu'est, dan juga Minhyun Wanna1 mereka mengenalnya" ujar Samuel

"Lagi pula siapa yang tidak mengenal mereka Sam? Kau ini" celetuk Jihoon yang diangguki oleh semua member

"Bukan itu maksudku. Mereka semua yang mengenal Sana noona" ralat Samuel membenarkan

The Protect BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang