BonChap-#03

910 78 41
                                    


2020—Korea Selatan, Seoul.

"The King Best of Performance Award diraih oleh—"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"The King Best of Performance Award diraih oleh—"

"Chukkae! Seventeen!"

Sekumpulan tiga belas laki-laki itu berdiri dan saling memeluk sekilas sebelum menaiki panggung untuk mengambil piala award yang telah dimenangkan oleh mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekumpulan tiga belas laki-laki itu berdiri dan saling memeluk sekilas sebelum menaiki panggung untuk mengambil piala award yang telah dimenangkan oleh mereka.

"Say The Name! SEVENTEEN! Annyeonghaseyo Seventeen imnida."

Sang pemimpin grup itu berdiri sedikit maju dan mulai berbicara, "Terimakasih untuk Carat–deul. Ini untuk kalian!" Ia mengangkat piala nya. "Kami akan terus bekerja keras untuk kalian, kami, dan kita semua."

"Carat! Saranghae!" Ujar lelaki bermata sipit dengan teriakan nya dan dibarengi oleh tawa gemasnya.

Setelah mengucapkan terimakasih dan sedikit pidato oleh para member, mereka lekas pamit.

"Say The Name! Seventeen! Kamsahamida!"

Menuruni panggung dan berjalan menuju ruang tunggu yang sudah disediakan untuk mereka.

"Mwohae?"

Seungcheol mendongak dengan membalikan ponselnya dengan layar yang menatap kebawah, "Oh, Joshua. Kerja bagus hari ini." Ujarnya dan memasukkan ponselnya kedalam saku celananya.

Joshua mengangguk, lantas tersenyum manis menatap Seungcheol disampingnya, "Apa terjadi sesuatu?" Tanyanya.

Seungcheol menggeleng dan menyeruput cola nya, "Eopseo. Bukan apa-apa."

"Jinjja?"

"Hm." Ia kembali menyeruput cola nya.

"Cari dia jika kau merindukan nya, Seungcheol." Ujar Joshua membuat Seungcheol menahan minuman nya di tenggorokan, serasa sesak dan sakit bersamaan.

Ia tertawa canggung sesudah menelan habis air yang ada di kerongkongan nya. "Mwoya?" Ujarnya tertawa dan memainkan kaleng soda yang ada ditangannya.

The Protect BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang