04-Meet Jonghyun

2.2K 147 0
                                    

Sejak kejadian diatap beberapa jam lalu. Sana ingin langsung kembali kerumah. Dia tidak pamit pada Bumzu. Dan sekarang berulah Bumzu yang terlihat bingung sejak beberapa jam lalu.

Bukan ia tidak mau mencari Sana keluar. Tetapi kerjaan nya belum selesai dan tidak mengharuskan keluar untuk saat ini.

"Yak! Bagaimana ini? Aku kehilangan Sana" ujar Bumzu di telepon

"..."

"Cepat cari Sana. Aku tak bisa keluar untuk sekarang"

"..."

"Baiklah-baiklah. Kabari aku secepatnya"

--

Panggilan terputus. Haegi, Dayoon, dan juga Iljoon sedang terbang ke Seoul sekarang juga.

Haejin, Hawoon, Taeyoon sedang perjalanan mencari Sana. Mereka berpencar dengan mobil mereka masing-masing.

"Hyeong? Bagaimana? Sudah ketemu?" Tanya Taeyoon disambungan telepon pada Haejin dan Hawoon.

Kini mereka sedang melakukan panggilan bersama didalam mobil masing-masing.

"Belum. Lihat-lihatlah disisi kanan kirimu Taeyoon-ah" ujar Hawoon gusar. Ah,adiknya menghilang dan bagaimana dia bisa tenang.

Jangan lupakan Sana yang baru datang lagi ke Seoul. Dan juga, belum mempunyai handphone. Double shit!

"Aku bersumpah akan membelikannya handphone setelah ini" ujar Hawoon lagi ditengah kegiatan menyetirnya.

"Fokuslah. Pikirkan itu nanti Hawoon. Jangan hubungin Han Samchon dulu" ujar Haejin.

"Eoh hyeong. Aku belum memberi tahu Han Samchon" ujar Taeyoon

"Nado" jawab Hawoon.

--

"Apa kalian tidak melihat kemana Sana pergi?" Tanya Bumzu pada semua member

Semua menggeleng.

"Dia hanya keluar begitu saja setelah Wonwoo menjahilinya" ujar Jun

Wonwoo menoleh melihat Jun,melototkan matanya.

"Kau menjahilinya? Apa yang kau lakukan Jeon?" Tanya Bumzu khawatir.

Wonwoo gelagapan, "Aku tidak melakukan apapun. Hanya mengajaknya berbicara dan sedikit menjahilinya dengan menyebutnya anak kecil hyeong, sungguh" ujar Wonwoo dengan wajah serius

"Lalu?"

"Tidak ada lagi" jawab Wonwoo

Bumzu menghela nafas gusar, tidak henti-hentinya mengetuk dagunya dengan tangan yang memegang handphone.

Ceklek.

Seungchoel masuk. Semua mata langsung tertuju padanya. Tak terkecuali Bumzu. Tapi ia langsung kembali pada kegiatannya tadi.

"Kenapa? Apa aku terlambat?" Tanya Seungchoel heran saat ditatap para anggotanya

Seungkwan menggeleng, "Apa kau melihat Sana,hyeong?" Tanya Seungkwan

Seungchoel mengerutkan dahinya heran, "Tidak" jawabnya acuh.

Wonwoo menatap Seungchoel bingung. Apa Wonwoo bilang saja? Atau lebih baik diam saja? Ini membingungkan.

"Sana hilang. Dan tidak bisa dihubungi" ujar Soonyoung parau

"Apa sekarang kau sedang khawatir Kwon?" Tanya Jun dengan nada jahil. Ah,si Cina ini tidak tahu waktu untuk bercanda dan serius.

The Protect BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang