23-She Was Back

1K 74 0
                                    


Ini hari kedua Minseo dan Sofia menginap di dorm dengan tidur bersama Sana. Mereka sudah cukup dekat walau hanya baru berkenalan beberapa hari. Dan itu cukup membuat mereka nyaman satu sama lain.

"Ya, halo?" Sana mengangkat panggilan teleponnya dengan suara serak, dan tanpa melihat siapa penelepon.

"Maaf mengganggu tidur mu honey, ini sudah pukul 7 pagi omong-omong. Tidak berniat bangun?" Suara dari sebrang sana mengalun lembut. Sana hapal, tentu saja.

"Hm, Arra. Wae? Aku mengantuk sekali, oppa" lenguhnya dengan mata masih terpejam. Dia bisa merasakan bahwa Minseo juga Sofia masih berada didalam mimpinya.

"Hari ini aku pulang, bertemu di agensi ya. Aku ingin latihan bernyanyi bersama mu. Bagaimana?"

Sana membuka matanya sempurna. "Apa? Tidak!" Tolaknya cepat.

Terdengar helaan nafas panjang dari sana. "Come on. Hanya sebentar. Mari menghabiskan waktu bersama hari ini? Aku membutuhkan mu" perlahan suaranya merendah.

Sana bangkit menyingkap selimut dan berjalan keluar menuju teras kolam renang. "Kau ada masalah, oppa?" Tanyanya selembut mungkin.

"Ani-"

"Yak Kim Jonghyun!"

Jonghyun terkekeh saat mendengar suara Sana yang tinggi. "Aku hanya merindukanmu. Jadi, mau tidak?"

Sana menghela, "Sebenarnya ada apa dengan dirimu, Kim?"

Jonghyun berdecak malas diseberang sana, "Mulutmu perlu disekolahkan lagi ya ternyata"

Sana terkekeh. "Oke. Maaf. Maaf. Jadi, kapan kau pulang oppa?"

"Jam 11 aku sampai di Korea. Kita bertemu diagensi ya?"

Sana menghela sebentar lantas mengangguk walaupun Jonghyun tak bisa melihat itu pasti ia mengetahuinya. Sotahu sekali kau Park Sana.

"Ah iya, besok Taeyoon pulangkan? Jam berapa dia sampai?"

Sana mengedikkan bahunya, "Molla. Aku belum sempat bertanya lagi, wae?"

"Kita harus menjemputnya besok. Kau ada waktu luangkan? Aku dengar adik Mingyu dan Hansol sedang menginap" ujarnya panjang lebar.

Sana berdehem mengiyakan dengan berjalan kedapur mengambil segelas air untuk ia minum. Kegiatan rutin. Minum disaat bangun tidur dan mau tidur.

"Kau tidak mengajak mereka jalan-jalan?"

Sana meneguk airnya setengah sebelum menjawab, "Mungkin lusa. Hari ini aku akan bersamamu, dan besok bersama Taeyoon lalu bertemu Lucas" jelasnya dan kembali meneguk airnya hingga tandas.

Jonghyun mengerutkan keningnya bingung. "Lucas? Memang kau belum bertemu dengannya selama kembali ke Korea?"

"Belum. Dia masih sibuk kemarin-kemarin. Dan lusa dia mengajak bertemu, jadi yah... Aku menerima ajakannya. Lagi pula, sudah lama sekali aku tidak melihatnya" ujar Sana dan duduk di kursi meja makan.

Jonghyun mengangguk mengerti. "Geureu. Hari ini jangan lupa sarapan, aku akan mentraktir untuk makan siang. Aku akan bergegas. Aku tutup ya"

Sana berdehem.

"Sampai nanti. Aku menyayangimu. Saranghae Sana–ya"

Sana terkikik geli. "Nado saranghae uri–Jongie oppa. Take care, oppa. See you" jawab Sana dengan membuat suara kecupan.

The Protect BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang