49-Let Go

1K 78 28
                                        

PERHATIAN!!!

TIDAK MENERIMA KOMENTAR 'NEXT', 'NEXT' KAK/THOR', 'LANJUT', OR SEBAGAINYA!!!

HANYA MENERIMA KOMENTAR BERMUTU!!!

—————

Sana membiarkan Soora mengguncang tubuhnya dengan menarik-narik kedua kerah mantel yang Sana pakai. Nyatanya, rasa terkejutnya lebih mendominasi ketimbang rasa sakit dan takutnya.

Aku.

Kakakku.

Sohyuk oppa.

Soora... Dan?

Mereka?

"Soora, hentikan. Ayo kita bicarakan baik-"

"Apa yang mau dibicarakan dengan baik-baik?!" Soora berteriak dengan tangisnya yang tak kunjung reda. "Dia mengambil semua yang aku punya, Soonyoung." Suara nya melemah dengan cengkraman tangannya pada kerah mantel Sana melepas perlahan dan duduk dengan lemas.

Soora tidak tahu apa salahnya dimasa lalu sampai Tuhan tega membuatnya menjadi kesepian begini?

Bayangkan, orang tuanya sudah pergi, lalu ia hanya bersama kakaknya sejak itu, dan ia kembali sendiri saat sang kakak mulai merintis bisnis nya di negara lain yaitu Thailand.

Apa yang bisa Soora lakukan selain mengiyakan dan bersabar menunggu waktu untuk bertemu sang kakak?

Tapi, hari ini. Semua terjawab sudah. Soal kakaknya, soal orang terkasihnya, dan soal hidupnya. Semuanya berantakan. Hanya karena gadis itu. Gadis yang bernama Park Sana.

"Sebenarnya apa yang sudah kulakukan padamu hingga kau melakukan ini padaku, Sana?" Tanyanya melemah. Ia masih dalam pelukan Soonyoung.

Sedangkan Sana masih duduk membisu, pandangannya kosong, juga tangannya meremas mantel yang ia pakai kuat-kuat. Ia tidak bisa menangis. Sekuat apapun mencoba, nyatanya Sana sudah tak sanggup menangis.

Kecewa.

Hanya itu yang ada dalam pikirannya, ia kecewa pada kakaknya, pada keluarganya, terlebih pada dirinya sendiri. Ia kecewa, sangat.

"Kau tahu, hanya Sohyuk oppa yang aku punya setelah orang tua kami meninggal..." Air matanya kembali turun, ia sedih, mengingat sekarang ia hanya seorang diri, Soora sedih, sangat. "Tapi kau mengambilnya, Sana. Kau bahkan megambil lelaki yang mencintaiku." Lanjutnya dengan menyembunyikan wajahnya didada bidang Soonyoung.

Sana menoleh, "Maaf..." Ujarnya menundukkan kepalanya dalam-dalam. Tanda menyesal telah membuat Soora berada dititik terbawah ini.

"Itu tidak akan mengembalikan Sohyuk oppa." Gumam Soora yang masih pada posisinya.

"Aku tahu. Maka dari itu, setidaknya aku harus minta maaf-"

"Sebenarnya apa yang dilakukan kakakku hingga kau tega melenyapkan nya?!" Sentak Soora dengan memandang Sana sengit.

Sana hanya menunduk. Aku tidak melenyapkan Sohyuk oppa.

"Berkat kau aku sendirian sekarang! Aku tidak punya siapapun, brengsek!"

"Maaf..."

"Enteng sekali kau berbicara. Sudah kubilang kata itu tidak akan membuat Sohyuk oppa kembali padaku, brengsek!"

Sana sudah tidak tahu harus bagaimana menghadapi Soora. Ia malu, sangat malu. Karena kelakuan kakaknya, Soora harus ditinggalkan oleh sang kakak satu-satunya.

Sana mengerti bagaimana sakitnya ditinggalkan sang kakak, ditinggal berpergian saja Sana sudah merindu setengah mati, apa kabar dengan Soora yang ditinggal pergi ke dunia lain?

The Protect BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang