MEMBUKA OPINI

Tentang Alasan.

Alasan adalah sistem yang membuat Peristiwa atau segala bentuk yang terjadi memiliki pemicu. Alasan akhir-akhir ini menjadi konotasi buruk di kalangan masyarakat, sebab sesuatu yang berupa alasan adalah kebohongan semata. Dua hal paling menarik akan melibatkan tentang alsan yaitu alasan untuk merubah diri atau alasan untuk tidak merubah diri. Jelasnya seseorang yang sering menghabiskan uang hanya sekedar untuk meminum minuman keras selalu memiliki alsan untuk tidak menghentikan kebiasaannya itu atau selalu memiliki alasan untuk tetap meminum minuman keras. Jika kalian berpikir, bukan dari hal seperti ini saja alasan itu ada begitu banyak hal terjadi selalu melibatkan unsur alasan. Ini membuktikan jika manusia memiliki kepentingan dan Kenyamanan. Hal buruk dan hal baik tidak pernah di hiraukan asalkan membuat hatinya nyaman semua akan di kerjakan. Jadi pemikiran manusia selalu memiliki permakluman tersendiri di dalam hati, entah membenarkan persepsi Atua hanya sekedar membenarkan asumsi. Alasan memang ada namun, tidak selalu benar, mengupayakan diri sadar akan sebuah alasan ini penting agar kita menjadi manusia yang mampu menanggung segala konsekuensi dari apa yang di kerjakan. Jika tetap saja melibatkan alasan dalam menjalani kehidupan jadi untuk apa kita sekolah tinggi-tingi toh hidup bisa tetap berlanjut bila memiliki penghasilan. Semua itu adalah sebuah proses jika ingin menggapai mimpi haruslah bersekolah terlebih dahulu untuk menjadi bekal hidup. Tak ada alasan untuk bersekolah yang pasti sekolah ditunjukan sebagai tempat menanam ilmu, itu sebabnya jika masih berpikir alasan sekolah untuk berkerja semua itu pemikiran kosong. Sekolah tidak bisa di libatkan dalam urusan kerja atau sukses tidaknya seseorang. Banyak yang bersekolah tinggi namun tidak memiliki pekerjaan yang di inginkan, hal seperti terjadi karena alsan dari seseorang itu sekolah untuk bekerja bukan mencari ilmu, padahal dalam sekolah banyak sekali pelajaran yang di berikan tapi tetap saja kebanyakan orang memilih bersekolah hanya sebagai suatu alat untuk memasuki dunia kerja. Jarang sekali yang berniat sekolah untuk mencari ilmu semata. Padahal bukan nilai di cari dalam sekolah tetapi ilmu dan alasan bukan hal yang tepat untuk menggambarkan semua itu.