MEMBUKA OPINI

Belajar Mandiri

Sedari kecil kita sudah merasakan bagaimana perhatian dan perlakuan orang tua yang berupaya membahagiakan kita. Semua bisa terpenuhi atau hanya sekedar memberi apa yang di butuhkan untuk tetap menjalani hari di dunia ini. Pendidikan, bekal Agama dan biaya hidup terpenuhi dari jerih payah orang tua. Namun, di balik itu semua tidak selamanya orang tua juga memberi perlakuan istimewa terhadap anaknya, ada kala di mana orang tua menelantarkan anaknya tapi sebagian besar tetap orang tua mengasuh anak dengan kasih sayang serta perlakuan istimewa. Tatanan itu terus saja bergulir dari tahun ke tahun dari generasi ke generasi. Hakikat seperti ini sudah terikat rapi sejak zaman dahulu, yang perlu di sadari adalah kita tidak akan selamanya bisa bersama orang tua. Perpisahan pasti ada entah kita atau orang tua pergi dari dunia. Sekolah menikah dan menjadi orang tua itu adalah Fase kehidupan, itu sebabnya mungkin saat ini kita yang masih di biaya sekolah oleh orang tua akan merasa menjadi tanggungan keluarga dan seterusnya sampai kita sendiri yang merasakan memiliki tanggung jawab seperti itu. Belajar mencari sesuatu yang tak melibatkan jerih dan tenaga orang tua perlu agar kita bisa mengurangi beban mereka. Selain itu tidak menutup kemungkinan kita juga akan mampu membiayai keperluan keluarga seutuhnya. Pandangan seperti ini harus di tanam sedini mungkin sebab jika sudah terbiasa tergantung terhadap orang tua sekuat apapun kita berpikir tentang hal semacam ini sulit sekali bisa di jalani. Bagaimana indahnya hidup ini saat merasakan memiliki penghasilan sendiri dan mampu di perlihatkan kepada orang tua. Inti dari mandiri sendiri adalah tujuan untuk bahagia bukan menyakiti diri, jika masih berpikir malu atau gengsi mencari penghasilan siap-siap saja di makan oleh kejamnya dunia. Saat menjadi dewasa kita sudah bukan lagi di pandang biasa saja, teman atau lingkungan akan mulai mendesak kita agar mampu membuktikan bagaimana kehidupan kedepannya. Harus di akui bahwa mencari penghasilan itu sulit tapi jika kita sudah berpegang teguh untuk mandiri semua pasti memiliki jalannya tersendiri. Rizki dari Tuhan tidak akan habis untuk kita kejar, tinggal diri kita sendiri mau mengejar atau hanya diam saja.