Distraksi Reaksi

68 1 3
                                    

Reaksi akan timbul ketika ada aksi namun manusia saat ini sudah tidak perlu lagi melihat aksi untuk mulai melakukan reaksi karena suatu peranan media atau gaya hidup yang mulai menggeser nilai diri dari seorang manusia. Pengaruh dari apa yang sering terlihat atau di dengar mulai melekat dalam suatu pemahaman di dalam suatu pemikiran yang nantinya menjadi sugesti yang di bangun sendiri. Percikan hal-hal kecil yang berada di antara media dan sebuah isu dari pergolakan mayoritas membuat semuanya terlihat sama tanpa makna yang sebenarnya terjadi. Dulu ketika melihat sebuah mobil mewah tentunya sulit sekali membayangkan untuk memilikinya sehingga tiada keterpaksaan yang mengharuskan diri untuk memilkinya tetapi sekarang ketika melihat mobil mewah di jalanan, reakasi mulai beragam akibat banyak orang yang mendapat mobil mewah yang di anggap gampang di media sosial atau kehidupan nyata sehingga pergolakan untuk memilikinya semakin besar sehingga semua hal di lakukan untuk memenuhi kebutuhan keinginannya yang tidak terlalu di butuhkan. Dulu ketika melihat wanita masih ada terbersit di dalam benak jika masih banyak yang memilih laki-laki dari hati tetapi saat ini semua di pandang sama jika wanita akan memilih seorang laki-laki hanya dari harta. Reaksi-reaksi demikian yang tidak akan pernah melihat aksi lagi dalam menanggapi sesuatu karena sugesti yang dibangun dalam sebuah kehidupan saat ini sangat dipengaruhi atas apa yang pernah di lihat dan di dengar. Sudut pandang kita ketika melihat jika orang yang menggunakan tato pasti akan berbeda dengan orang yang tidak memilki tato dan nantinya sudah tidak perlu lagi ada aksi untuk suatu reaksi. Pergeseran reaksi seperti ini juga tidak selalu mengarah ke arah keburukan banyak yang bertujuan dalam kebaikan dalam kasus tentang kesuksesan dulu dapat dipastikan Jika kesuksesan bisa diraih saat usia dewasa atau tua tetapi kini kesuksesan sangat berpotensi untuk di raih anak muda. Distraksi sudut pandang seperti ini di ibaratkan seperti pisau bermata dua yang bisa membuat keoptimisan dan keterpurukan. Tergantung reaksi apa yang sebaiknya kita lakukan dalam memahami atau menyesuaikan diri dengan lingkungan atau keberlansungan hidup.

MEMBUKA OPINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang