Lirik tanpa musik (pengalaman hidup)

493 12 0
                                    


Bukan penyesalan.

Semula kita bahagia
Tanpa kata yang ternoda
Ku ingin seperti dulu
Saat kita bersama

Namun kini kau berbeda
Ada jarak yang menyiksa,
Senyummu tak lagi sama
Yang selalu untuk ku

Inginku kembali bersama denganmu.....

Ku tak bisa bayangkan tanpa dirimu...
Ku tak menyesal dengan yang ku lakukan
Karna inilah yang terbaik bersama.....
Ini perpisahan bukan penyesalan

Untukmu.. Untukku...

Walau hanya sekejap saja
Kita rasakan ke bahagiaan
Tapi ku tak rela melepaskan dirimu......

Ku tak bisa bayangkan tanpa dirimu....
Ku tak menyesal dengan yang ku lakukan...
Karna inilah yang terbaik bersama...
Ini perpisahan bukan penyesalan

Untukmu...untukku...

Tidak inging sendiri.

Hari yang ku jalani semakin saja sunyi, aku tak mengerti.
Malam tiba aku tersadar
Jika bahagiaku adalah meilikimu.

Ku sadar, ku bukan yang terbaik
Ku sadar, ku bukan yang terhebat

Namun salahkah aku Tuhan jika aku ingin bahagia seperti orang lain.

Ketika waktu dulu ada aku tak merasa kesepiaan.
Dengan semua yang ku hadapi saat ini.

Ketika rasa itu ada aku berbahagia dan tak ada rasa sedih.........

Merenung saja ku lakukan sebelum ku tidur dan termenung saja ku lakukan setelah aku terbangun, kini ku sadar aku butuh bahagiaa.

Ketika waktu dulu ada aku tak merasa kesepiaan denganan semua yang ku hadapi saat ini

Dengan semua, dengen semua yang terjadi saat ini................

Sebutir pasir hitam.

Jika kita hanya bisa menjalani
Coba pikir untuk tetap menjalani
Jalan hidup dengan sebenarnya
Tak mengapa walau hanya menjadi sebutir pasir hitam

Bila hati tak menentang rasa sedih kita terbayang buaiyan yang menghantui.....

Dan biarkan semua berjalan begitu saja seperti pasir tergerus ombak.....

Tak butuh suatu kepastian yang menerkam rasa indah dalam hati.
Tak percaya menyisakan derus besar dan membuat kau tak berterus terang......

Bila hati tak menentang rasa sedih
Kita terbayang buaiyan yang mengantui

Dan biarkan semua berjalan begitu saja seperti pasir tergerus ombak.....

Masa di dalam hujan.

Begitu banyak memori di balik rintik hujan, menyambar semua yang ada di hati.

Gerak mata tertipu oleh seribu rintik hujan yang menancap di dalam air mata.

Aku mengerti tentang hidupku ini, aku mengerti tentang yang ku ikuti
Namun mengapa selalu saja terbayang sebuah masa di balik hujan.

Gerak mata tertipu oleh seribu rintik hujan yang menancap di dalam air mata.......

Dimana diriku.

Sadar ku ingin ku tenggelamkan
Menyapu semua kebisingan
Pikiranku sudah tidak benar
Dan akhirnya ku tak percaya

Ke hampaan ini bukan sekedar janji namun, menyelimuti tentang dunia ku saat ini........

Bersandar di dasar ke getiran hidup, aku berjanji untuk tetap menjalani.
Namun, semua ku rasa tak berarti dan ingin ku tenggelamkan

Ke hampaan ini bukan sekedar janji namun menyelimuti tentang dunia ku saat ini

Dan dunia ku saat ini terjadi tak berulang kali........

MEMBUKA OPINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang