MEMBUKA OPINI

Manusia bukan sistematis

Manusia adalah ciptaan yang paling  sempurna dari semua mahkluk ciptaan tuhan. Bahkan untuk melakukan kesalahan, itu adalah bagian dari kesempurnaan manusia dan tujuan manusia itu di ciptakan. Jika tidak ada kesalahan di lakukan manusia jadi untuk apa tuhan menciptakan manusia, apa bedanya manusia dengan malaikat, inilah yang  menjadi alasan utama jika manusia selalu melakukan kesalah atau kekacauan di dunia ini. Untuk manusia yang berpikir, pasti memilih agar menjadi di antara golongan orang yang baik, kita harus berada di antara pilihan itu, sebab semua manusia tidak akan menjadi baik. Kesalahan yang ada di antara manusia banyak yang di sadari namun sulit untuk mengikhlaskan diri melakukan kesalahan. Jujur saja saat kita mengakui kesalahan kita, jauh di lubuk hati yang terdalam seorang manusia sulit sekali mengiklaskan diri melakukan kesalahan. Ego dalam diri manusia mampu mengubah sesuatu yang baik menjadi tidak baik. Contohnya: Ketika kita menginginkan suatu pakaian yang bagus menurut perasaan kita sendiri namun, orang lain berkata pada kita jika pakaian yang kita sukai itu bagus kita akan mengubah pemikiran kita, banyak hal lagi yang di perlakukan seperti itu oleh sebagian besar manusia. Jadi apa yang harus kita pelajari adalah bagaimana selalu menempatkan diri menjadi bagian bukan diri kita, kita akan menjadi manusia terbuka dan penuh pandangan yang menyimpulkan suatu kebenaran yang ada. Berusaha mengubah semua perilaku orang lain sungguh bukan bagian dari pembenran di dunia ini, yang terpenting adalah mampu menjaga perasaan serta memberikan kebahagiaan pada orang lain adalah langkah yang sebaiknya kita ambil sebagai seorang manusia. Segala sesuatu yang berdasarkan kesalahan selalu mempunyai sanggahan untuk menjadi benar. Dari kisah hidup di dunia ini, kita sendirilah yang menjadi pemeran utamanya, dimana pemeran utama tidak pernah salah atas segala kelakuan yang di lakukan. Jika di suimpulkan, semua orang adalah pemeran utama di dunia ini dengan kata lain jika segala hal tidak akan pernah mendaptkan kebenran yang pasti sebab manusia tidak akan pernah berpikir jika dirinya salah. Apakah salah dan benar itu ada atau hanya sistem yang di pergunakan untuk menjadi lebih hebat dengan manusia lain, itu hanya pandangan dari orang yang melihat kehidupan dari hal yang paling mendasar.